Kalau dulu pelamar kerja harus menulis tangan dan membawa lamaran langsung ke perusahaan atau mengirim via pos dengan durasi berhari-hari, namun sekarang sudah lebih praktis karena lamaran kerja dapat dikirim via email dan langsung masuk ke pihak penerima.
Di saat teknologi sudah modern dan memudahkan orang-orang mencari kerja, tapi masih saja ada beberapa pelamar kerja yang belum paham etika dalam mengirim lamaran kerja via email.
Kesalahan yang seharusnya tidak terjadi ini bisa saja membuat kamu sebagai pelamar kerja tidak mendapatkan respon dari perusahaan yang kamu lamar. Berikut 9 kesalahan melamar kerja via email yang perlu kamu ketahui.