"Hanya jalan-jalan saja kok sampai belajar 4 tahun?"
Begitulah komentar yang akan kamu dengar saat memutuskan untuk kuliah di jurusan pariwisata. Mungkin banyak orang yang menganggap ilmu pariwisata itu tidak terlalu penting, bahkan jurusan pariwisata hanya pilihan cadangan bagi mahasiswa yang tidak lulus di jurusan lain.
Padahal, kalau kamu pandai melihat kesempatan, besarnya potensi pariwisata Indonesia akan menjadi peluang emas untuk lulusan pariwisata. Walaupun sempat mati suri saat pandemik, industri pariwisata Indonesia mulai bangkit kembali.
Karena tidak terkenal seperti jurusan kedokteran, ekonomi atau teknik, jurusan pariwisata banyak mengundang pertanyaan dari orang-orang. Jika sekarang kamu berkuliah di jurusan pariwisata, pasti sering mendengar stereotipe ini. Mitos atau fakta, ya?