Isu perubahan iklim jadi diskusi hangat selama beberapa dekade dan dianggap penting seiring banyaknya bencana serta cuaca ekstrem. Tak mengherankan, sektor seperti energi terbarukan dan lingkungan hidup tumbuh pesat serta menciptakan lapangan kerja baru. Kebutuhan sumber daya manusia pun terus meningkat.
Pekerjaan jenis ini biasa dikenal dengan istilah green job. Coaction Indonesia (organisasi yang mendorong terjadinya transisi energi dari energi fosil ke energi terbarukan) mendefinisikan green job sebagai pekerjaan yang layak dan berkontribusi terhadap kelestarian.
Green job juga merupakan hasil dari praktik ekonomi hijau (green economy), maka pekerjaan ini juga harus inklusif secara sosial. Pekerjaannya bisa dari sektor tradisional, termasuk manufaktur dan konstruksi dan bisa juga dari sektor baru, seperti energi terbarukan dan efisiensi energi.
Menurut peneliti Coaction Indonesia, Siti Koiromah, seperti yang sudah ditetapkan oleh ILO, green job memiliki 5 tujuan, yaitu melindungi dan memulihkan ekosistem, meningkatkan efisiensi energi dan bahan baku, meminimalkan limbah dan polusi dari proses produksi, membatasi emisi gas rumah kaca, dan mendukung adaptasi terhadap perubahan iklim. Berikut alasan green job bakal jadi tren pekerjaan di masa depan, dilansir rilis Coaction Indonesia.