Meeting adalah salah satu cara tim berkoordinasi dan menyamakan visi. Tapi, kalau diadakan terlalu sering, bukan hanya membuang waktu, tapi juga bisa bikin produktivitas menurun drastis. Bahkan, banyak pekerja kantoran merasa bahwa sebagian besar meeting yang mereka hadiri sebenarnya bisa diganti dengan email atau chat singkat.
Situasi ini bukan hanya terjadi di perusahaan besar, tapi juga di kantor kecil. Bisa jadi niatnya baik, seperti ingin transparansi atau menjaga kekompakan tim. Namun, ketika meeting jadi rutinitas harian tanpa hasil konkret, maka perlu dievaluasi ulang. Berikut enam alasan umum mengapa kantor terlalu sering mengadakan meeting, dan mungkin kamu pun pernah mengalaminya.