Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan muslim bekerja di kantor (pexels.com/Cedric Fauntleroy)
ilustrasi perempuan muslim bekerja di kantor (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Intinya sih...

  • Shio Macan menemukan passion di perusahaan, ingin mengembangkan karier hingga puncak.

  • Shio Macan tidak mudah bosan, sulit beradaptasi tapi betah lama di satu tempat.

  • Shio Macan merasa punya tanggung jawab ekstra sebagai senior dan bekerja di perusahaan keluarganya.

Tak banyak orang yang bisa bertahan di suatu perusahaan hingga belasan tahun lamanya. Apalagi di zaman sekarang, banyak anak muda yang berlomba-lomba memperluas pengalaman mereka dengan cara pindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain.

Namun, tidak demikian dengan Shio Macan. Shio yang satu ini terbilang cukup betah berkerja di satu perusahaan hingga bertahun-tahun lamanya. Hal ini tentu bukan tanpa alasan. Nah, buatmu yang penasaran, berikut alasan Shio Macan bisa betah bekerja di satu tempat hingga sekarang.

1. Sudah menemukan passion di sana

ilustrasi suasana kantor (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Shio Macan yang ambisius tentu memiliki passion kerjanya sendiri. Jika passion itu sudah ditemukannya di suatu perusahaan, maka gak ada alasan bagi si Macan untuk cabut dari kantor tersebut.

Justru, si Macan bakal berusaha mengembangkan karier di perusahaan tersebut hingga mencapai tahapan yang paling tinggi. Itulah sebabnya, Shio Macan tampak betah-betah saja bekerja di tempat yang sama begitu lama.

2. Memang bukan tipe orang yang gampang bosan

ilustrasi suasana kantor (pexels.com/Kaboompics.com)

Bosan bisa jadi alasan seseorang untuk resign dari pekerjaannya, loh! Meskipun terdengar sangat tidak profesional, tapi masih ada saja karyawan yang berpikir demikian. Berbeda dengan Shio Macan, mereka memang bukan tipe orang yang gampang bosan.

Shio Macan memang agak sulit beradaptasi, tapi jika sudah menguasai zonanya, mereka bisa betah berlama-lama berada di sana. Kalau pun suatu saat Shio Macan mengajukan resign, tentu bosan bukanlah penyebabnya.

3. Sudah tahu celah-celah di kantornya

ilustrasi suasana kantor (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Lama bekerja di suatu tempat, tentu membuat Shio Macan jadi lebih cekatan dan hafal betul seluk-beluk kantor. Hal ini tentu saja akan memudahkannya dalam bekerja, sekaligus membuat si Macan makin santai berada di sana.

Mulai dari bagaimana caranya menghadapi bos yang lagi jelek mood-nya, sampai cara menghadapi klien yang rewel terus. Hal inilah yang membuat Shio Macan betah dan malah jadi penasaran, bakal ada masalah apa lagi di kantor.

4. Sudah dilabeli sebagai senior di kantor, si Macan merasa punya tanggung jawab ekstra

ilustrasi suasana kantor (pexels.com/fauxels)

Lama bekerja di suatu perusahaan, membuat Shio Macan begitu dihormati dan disegani oleh para junior di kantornya. Hal ini tak membuat Shio Macan jumawa, tapi malah terbebani karena merasa punya tanggung jawab.

Mereka gak bakal tega meninggalkan rekan-rekan kantornya, karena merasa punya tanggung jawab untuk membersamai mereka. Alhasil, sebagai senior di kantor, banyak pekerja lain yang malah bergantung padanya.

5. Perusahaan tempatnya bekerja adalah milik keluarganya sendiri

ilustrasi orang kerja kantoran (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Alasan kelima tentu sulit didebat, yakni karena perusahaan tempat si Macan mencari cuan adalah milik keluarganya sendiri. Lantas, untuk apa si Macan ngotot pengin resign, kalau kantor itu punya bapaknya sendiri?

Justru ini jadi beban buat si Macan untuk belajar mengelola perusahaan. Meskipun gak mudah, tapi jiwa kepemimpinannya dirasa bisa cukup membantu.

Itu dia kelima alasan kenapa Shio Macan bisa betah banget bekerja di suatu perusahaan hingga bertahun-tahun. Menurutmu, apakah keputusan si Macan ini sudah benar?

Editorial Team