Aupair, Batu Loncatan Buat Kamu yang Ingin Lanjut Study ke Luar Negeri

Di Indonesia tidak banyak orang yang tahu apa itu Aupair. Meski sudah ada dari bertahun-tahun yang lalu Aupair memang belum begitu beken di Indonesia. Bahkan, banyak yang mengira bahwa Aupair itu sama dengan TKI. Padahal Aupair jauh berbeda.
Mahasiswa Indonesia yang sudah tahu mengenai Aupair biasanya memanfaatkannya sebagai batu loncatan untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Pingin tahu dan berencana ikut Aupair? Ada tips, trik serta bocoran yang bisa kamu aplikasikan!
1. Apa sih Aupair?
Aupair adalah wadah bagi kamu yang pingin punya pengalaman tinggal di luar negeri dan belajar bahasa serta budaya dari negara tersebut. Negara yang memiliki program Aupair adalah Amerika, Australia, Austria, Belgia, Canada, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Islandia, Irlandia, Itali, Liechtenstein, Luxemburg, Belanda, New Zealand, Norwegia, Spanyol, Swedia, Swiss, hingga UK.
Selama mengikuti Aupair, akan ada host family yang menanggung biaya selama kamu tinggal. Kamu akan diberi kamar di rumah mereka, makan di satu meja makan yang sama, bahkan mereka berkewajiban mengajakmu ikut serta ketika pergi berlibur. Selain biaya hidup yang ditanggung sepenuhnya, kamu juga akan dibiayai untuk mengikuti Sekolah Bahasa selama kamu tinggal dan juga ada uang saku yang diberikan setiap minggu atau bulan (tergantung kesepakatan).
Timbal baliknya kamu akan berperan sebagai kakak bagi anak-anak yang dimiliki oleh host family-mu dan bekerja selama 5 jam setiap harinya dari Senin-Jumat. Bahkan, pekerjaan yang kamu lakukan hanyalah yang berkaitan dengan anak dari host family tersebut. Mulai dari baby sitting, menjemput sekolah, menyiapkan makan siang, hingga memberikan pelajaran Bahasa Inggris. Tidak semua pekerjaan itu kamu lakukan, tergantung dari kontrak kesepakatan bersama.
Perlu digarisbawahi bahwa status Aupair bukan pekerja tetapi sebagai anggota keluarga. Dengan tinggal bersama dengan keluarga lokal kamu akan mendapatkan banyak kesempatan untuk belajar budaya dan mendapat perspektif baru. Namun, ada beberapa peraturan yang perlu diperhatikan, tergantung dari negara Aupair tujuanmu. Misalnya saja Spanyol dan Prancis membatasi usia Aupair maksimal 25 tahun, atau syarat menguasai bahasa untuk negara tujuan Aupair seperti Perancis, Belanda, dan juga Jerman.