Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi penjilat di kantor (unsplash.com/@judmackrill)
ilustrasi penjilat di kantor (unsplash.com/@judmackrill)

Setiap orang memiliki pekerjaan tersendiri dengan beragam tanggung jawab masing-masing. Jelas saja tujuan utama dalam bekerja ini tak hanya sebatas untuk memperoleh uang semata, namun juga untuk meningkatkan jenjang karier ke depannya.

Hal yang justru disayangkan adalah ketika dalam melakukan pekerjaan tersebut, sering kali cara yang digunakan tidaklah selalu jujur. Bahkan, tak jarang banyak pegawai yang melakukan cara kotor dengan bertindak seperti seorang penjilat. Padahal, seorang penjilat di kantor bisa memperoleh beberapa konsekuensi berikut ini yang harus siap untuk dihadapi.

1. Dicap sebagai pencari perhatian

ilustrasi pusing dalam bekerja (pexels.com/@energepic.com)

Konsekuensi yang pertama adalah mudahnya memperoleh cap yang tidak-tidak dari sesama rekan kerja. Salah satunya adalah dicap sebagai pencari perhatian sebab terlalu terkesan cari muka.

Jelas saja hal ini harus diantisipasi secara baik. Jangan sampai tindakanmu justru membuatmu memiliki stigma negatif di kantor. Hal ini jugalah yang membuat rekan kerja lainnya jadi kehilangan respek terhadap dirimu.

2. Dimusuhi oleh rekan kerja

ilustrasi berkonflik (pexels.com/Mikhail-Nilov)

Memiliki musuh saat di kantor mungkin sudah bukan menjadi hal yang aneh lagi. Bahkan, hampir semua orang mungkin pernah memiliki musuh di tempat kerja. Namun, para penjilat akan lebih memungkinkan memiliki banyak musuh.

Banyak dari pegawai lainnya yang tentu tidak suka dengan kebiasaan menjilat yang dilakukan. Tak perlu heran bila seorang penjilat juga akan memperoleh konsekuensinya seperti yang disebutkan sebelumnya.

3. Sulit memperoleh koneksi dengan sesama rekan kerja

ilustrasi para pegawai (unsplash.com/cherrydeck)

Koneksi di tempat kerja adalah hal terpenting lainnya yang harus dimiliki. Cara untuk memperoleh koneksi yang luas adalah dengan menjalin hubungan baik dengan sesama rekan di kantor.

Bila kamu tak berperilaku baik, seperti gemar menjilat, sulit bagimu untuk memperoleh rekan kerja yang menghormatimu. Justru kamu hanya akan kesulitan dalam menemukan koneksi selama bekerja.

4. Memperoleh penyerangan secara pribadi

ilustrasi berkonflik (unsplash.com/@linkedinsalesnavigator)

Ada beragam hal yang bisa terjadi di tempat kerja dan segala sesuatunya juga tak selalu berkaitan dengan pekerjaan. Bahkan, ada pula konflik yang terjadi sebab rasa tidak suka terhadap satu sama lain.

Sama halnya bila kamu memiliki rekan kerja penjilat yang hanya memikirkan dirinya sendiri. Tak heran bila mereka mungkin saja akan menyerang pribadi sebagai bentuk dari perpecahan konflik yang ada.

5. Bekerja menjadi tidak nyaman

ilustrasi pegawai (unsplash.com/@miquelena)

Siapa pun yang tak berlaku baik di kantor pasti tak akan merasa nyaman. Khusus untuk para penjilat di kantor, sering kali bekerja terasa sulit dan tak nyaman sebab reaksi yang diberikan oleh rekan kerja.

Itulah mengapa harus menjaga sikap dengan baik agar dapat diperlakukan dengan baik pula oleh rekan kerja. Jangan sampai niatmu untuk menjilat atasan justru berubah menjadi penyesalan. Bekerja dengan profesional saja, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy