Pernah terpikir gak siapa yang memastikan penelitian medis, eksperimen genetika, atau penggunaan teknologi kesehatan tetap berjalan sesuai nilai moral dan kemanusiaan? Di situlah peran seorang bioethicist bekerja. Profesi ini mungkin gak sepopuler dokter, perawat, atau peneliti, tapi keberadaannya sangat penting dalam dunia medis modern yang semakin kompleks.
Bioethicist bukan hanya berpikir soal “apa yang bisa dilakukan sains”, tapi juga “apa yang seharusnya dilakukan”. Dalam era kemajuan bioteknologi, banyak isu yang menimbulkan berbagai pertanyaan etis. Bioethicist hadir untuk menjawab dilema itu dengan menyeimbangkan kepentingan ilmiah, moral, dan hukum.
