Bos Boleh Resek, Tapi Kamu Tetap Tak Boleh Melakukan 7 Hal Ini!

Entah karena bos yang kelewat bossy, bos yang gak bisa kerja tapi selalu marah-marah atau sifatnya yang suka ikut campur urusan pribadimu, kehidupanmu selama 8 jam di kantor bisa berubah jadi neraka hanya berkat satu orang saja.
Kehidupan di kantor memang jauh berbeda dari zaman sekolah dimana kamu bebas mengungkapkan kekesalanmu pada orang lain karena kalian semua setara. Di kantor, kamu yang statusnya masih "di bawah" harus mengikuti perintah mereka yang ada "di atas" untuk bisa bekerja. Mau setidak profesional apapun bosmu, kamu tetap saja harus menghormatinya sebagai seorang atasan.
Ada 6 hal yang tidak boleh dilakukan tak perduli sekesal apapun kamu pada bos resekmu. Kalau kamu melakukannya, dijamin 100%, bosmu yang resek akan berubah jadi makin resek dan karir profesionalmu akan terancam. Apa saja tuh?
1. Menghilang saat jam kantor
Melihat wajahnya yang resek dan mendengar nada suaranya yang selalu naik-naik ke puncak gunung sukses membuatmu bad mood hanya dengan berada di dekatnya. Kerjaanmu sukses terbengkalai karena harus baca doa pengusir bos resek setiap saat.
Akhirnya kamu memilih untuk jauh-jauh saja dari si bos supaya bisa kerja dengan lancar. Ternyata cara ini efektif, pekerjaanmu bisa cepat selesai. Kamu juga jadi lebih bahagia. Pokoknya, kamu pasti produktif selama tidak satu ruangan dengan si bos. Secara tugas kantor sih produktifitasmu tetap terjaga, tapi kamu jadi terlihat suka berkeliaran dan gak ada kerjaan. Bisa jadi si bos malah menganggapmu kurang kerjaan dan menambah kerjaanmu (jangan sampai deh).
Selain itu menghilangnya kamu dari bilik kerja juga gak baik untuk rekan kerjamu. Mereka akan mulai mulai membicarakanmu.
"Kok si A ngilang mulu sih? Kerjaan gue jadi kehambat karena harus cari dia dulu buat tanda tangan."
"Kok si B bebas aja sih ke sana kemari padahal gue harus stuck lembur gara-gara kerjaan. Bos gak adil nih, kerjaan gue lebih banyak."
Nah, sudah mengerti kan kenapa ini bahaya?