Belakangan ini, istilah career break semakin sering muncul dalam percakapan anak muda maupun profesional. Banyak yang menilainya sebagai bentuk keberanian untuk mengambil kendali atas hidup sendiri. Semangat untuk berhenti sejenak ketika merasa terlalu lelah, dengan kesadaran bahwa hidup tidak hanya soal bekerja, sering dijadikan motivasi oleh mereka yang memilih jalan ini.
Namun di balik narasi inspiratif itu ada kenyataan lain yang perlu diakui. Tidak semua orang bisa seenaknya mengambil jeda dari dunia kerja. Career break bukan hanya soal mental yang kuat atau keberanian mengambil risiko tetapi juga terkait dengan serangkaian privilege yang tidak dimiliki setiap orang. Berikut beberapa faktor yang membuat career break tidak sesederhana slogan ikut kata hati.