Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memutuskan resign (pexels.com/Kampus Production)

Terkadang kita bisa mengambil keputusan besar dalam hidup secara tiba-tiba, termasuk memilih resign dari pekerjaan tanpa perencanaan yang jelas. Entah karena tekanan, kehilangan motivasi, atau merasa tidak cocok lagi. Namun setelah itu, kita bisa merasa bingung, cemas, bahkan menyesal karena belum punya rencana cadangan.

Perasaan cemas dan ketidakpastian bisa datang begitu cepat setelah keluar dari rutinitas kerja. Tekanan finansial dan rasa tidak produktif mulai menghantui rutinitas. Meski begitu, masih ada banyak langkah yang bisa kita ambil untuk kembali berdiri dan menata hidup.

1. Akui dan terima kondisi diri

ilustrasi berpikir terstruktur (pexels.com/Ben Hedrich)

Resign tanpa rencana memang bisa membuat kita merasa tidak siap menghadapi kenyataan. Perasaan takut, bingung, atau menyesal merupakan hal yang sangat wajar dalam situasi tersebut. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengakui dan menerima kondisi tersebut tanpa menyalahkan diri sendiri.

Melalui penerimaan, kita lebih mudah bersikap tenang dan mulai berpikir jernih. Proses itu membantu kita memahami kebutuhan yang harus segera dipenuhi. Setelah itu, kita bisa mulai merancang langkah sederhana untuk menghadapi kenyataan baru.

2. Evaluasi kebutuhan dan prioritas

Editorial Team

Tonton lebih seru di