Bekerja di bawah dua atasan yang memiliki kepribadian berbeda tentu bukan hal mudah. Di satu sisi, kamu ingin menghormati keduanya, namun di sisi lain, gaya kepemimpinan mereka yang tidak sama bisa membuatmu bingung dalam bersikap. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berdampak buruk pada performamu di kantor.
Perbedaan karakter atasan bisa memicu konflik komunikasi, ekspektasi kerja yang beragam, hingga rasa lelah mental yang berlarut-larut. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa menyesuaikan diri. Dengan strategi yang tepat, kamu justru dapat mengambil hikmah dari pengalaman ini dan menjadi pribadi yang lebih fleksibel serta profesional dalam bekerja.