Bosmu galak? Kaku? Gak bisa diajak kompromi? Atau keras banget? Sebagai karyawan kamu harus menggunakan cara cerdas untuk menghadapi bos yang kayak gini. Kalau kamu tahu cara menaklukannya, kamu pasti lebih diperhitungkan daripada yang lain.
Berikut adalah 7 cara cerdas hadapi bos yang super galak. Jangan terintimidasi olehnya walau kamu sebenarnya kamu memang takut. Semangat ya!
Bagaimana kamu bisa menaklukan bosmu yang galak kalau kamu saja sering terlambat datang ke kantor. Mulailah bersikap kompeten dan datang tepat waktu. Jadilah karyawan yang rajin dan bisa dipercaya.
Saatnya bekerja maka fokuslah pada pekerjaanmu. Apalagi kalau kamu sedang dibebankan tugas dari bosmu, kamu harus benar-benar paham pekerjaan apa itu dan bagaimana caramu untuk menyelesaikannya.
Cengengesan sama sekali bukan hal yang disukai bos manapun. Lebih baik kamu bersikap lebih profesional kalau kamu memang mau diperhitungkan. Jangan gosip, jangan gosip, jangan pernah gosip.
Sudah bos galak, kamunya tukang molor, ya sudah, bosmu bukannya takluk malah makin garang padamu. Jika diberikan tugas, kamu harus memastikan untuk menyelesaikannya tepat waktu. Jangan sampai kamu terlambat bahkan semenitpun.
Datang lebih pagi sudah, tepat waktu sudah, tidak gosip sudah, bosmu tetap galak? Maka kamu butuh bekerja ekstra untuk memberikan lebih dari yang dia minta. Jika dia menuntut sepuluh, maka kerjakan dua puluh. Kamu harus mendorong dirimu lebih keras untuk menaklukan yang keras.
Hanya karena kamu memiliki bos yang galak, tidak berarti kamu tidak bisa berkembang di kantormu itu. Jangan takut kemukakan pendapat dan berikan ide-ide untuk kemajuan perusahaanmu, maka kamu bisa menaikan citramu lebih tinggi di hadapan bosmu yang galak itu.
Beberapa bos sengaja bersikap galak untuk menilai bagaimana sebenarnya karyawannya. Jika kamu takut maka kamu akan dilihat sama dengan karyawan yang lainnya. Sedangkan kalau kamu bersikap biasa dan respect padanya, dia akan memandangmu berbeda.
Kalau kamu terintimidasi dan malah takut-takut dengan bosmu, dia tidak akan bisa melihat potensi besar yang sebenarnya kamu miliki. Sebaliknya, jika kamu berani dan menunjukkan bahwa kamu memang kompeten, dia akan lunak padamu.