Pernah, gak, sih, kamu merasa kalau dalam tim, ada satu atau dua orang yang selalu dapat kesempatan lebih banyak dari yang lain? Entah karena mereka lebih vokal, dekat dengan atasan, atau kelihatan lebih “siap”. Padahal, kalau ditelusuri, semua anggota tim punya potensi masing-masing yang bisa dikembangkan. Tantangannya, bagaimana caranya agar setiap orang punya peluang yang adil untuk tumbuh tanpa ada yang merasa dianaktirikan. Karena tim yang sehat itu bukan hanya yang produktif, tapi juga yang semua anggotanya merasa dihargai dan punya ruang untuk berkembang.
Mengembangkan potensi anggota tim secara adil itu gak bisa hanya modal niat baik. Perlu strategi yang matang dan kepekaan sebagai pemimpin atau rekan kerja. Kadang, tanpa sadar, kita bisa saja lebih fokus ke orang yang paling menonjol, sementara yang pendiam justru punya ide-ide cemerlang yang belum sempat disuarakan. Nah, agar semua potensi bisa keluar maksimal, yuk, bahas gimana cara mengelola dan mengembangkan kemampuan tiap anggota tim secara adil serta efektif!
