ilustrasi orang menggunakan media sosial (unsplash.com/Austin Distel)
Kepopuleran media sosial memang tak terbantahkan, terutama di kalangan kawula muda. Berinteraksi dan berbagi informasi menjadi lebih cepat, mudah dan menyenangkan. Namun, terlepas dari manfaat yang ditawarkannya, sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa media sosial bisa berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang.
Dalam jurnal NCBI yang diterbitkan tahun 2016, responden yang sering mengakses media sosial diketahui mengalami peningkatan depresi yang signifikan dibandingkan mereka yang jarang mengaksesnya. Platform online ini juga memungkinkan individu untuk menyebarkan rumor berbahaya dan kata-kata kasar kepada orang lain, seperti yang disebutkan dalam Medical News Today.
Demi menghindari dampak negatif tersebut, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah membatasi waktu dalam penggunaan media sosial. Memasang timer atau aplikasi pengukur waktu di smartphone dapat mencegahmu dari scrolling berjam-jam tanpa sadar. Kamu juga bisa melakukan aktivitas seperti membaca buku atau jalan-jalan untuk mengalihkanmu dari ketergantungan pada media sosial.