Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Photo by fauxels)
Ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Photo by fauxels)

Saat wawancara kerja, salah satu pertanyaan yang sering membuat kandidat merasa canggung adalah mengenai gaji dan fasilitas yang diharapkan. Pertanyaan ini sebenarnya bukan sekadar formalitas, melainkan cara perusahaan untuk mengetahui seberapa besar kamu menghargai kemampuan dirimu sendiri.

Banyak orang yang salah langkah karena terlalu cepat menyebut angka tanpa mempertimbangkan posisi, pengalaman, dan standar perusahaan. Berikut contoh cara menjawab pertanyaan gaji dan fasilitas yang diharapkan.

1. Menunjukkan fleksibilitas

Ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Photo by Edmond Dantès)

Salah satu cara aman untuk menjawab pertanyaan gaji adalah dengan menunjukkan fleksibilitas. Hal ini membuatmu terlihat lebih terbuka terhadap kebijakan perusahaan, sekaligus menghindari kesan terlalu menuntut. Dengan cara ini, kamu memberikan ruang untuk negosiasi yang lebih baik nantinya.

Contoh Jawaban:

“Untuk gaji, saya fleksibel dan terbuka mengikuti kebijakan perusahaan. Namun, saya berharap bisa mendapatkan kompensasi yang sesuai dengan tanggung jawab pekerjaan dan pengalaman saya.”

2. Berdasarkan riset pasar

Ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Photo by MART PRODUCTION)

Melakukan riset gaji sebelum wawancara sangat penting agar jawabanmu tidak terkesan asal. Dengan data yang kuat, kamu bisa menyampaikan angka yang realistis dan sesuai standar industri. Ini juga menunjukkan bahwa kamu serius dalam melamar pekerjaan tersebut.

Contoh Jawaban:

“Berdasarkan riset saya mengenai standar gaji di posisi ini, biasanya berkisar antara Rp6.000.000 sampai Rp8.000.000 per bulan. Saya berharap bisa berada dalam kisaran tersebut, tentu juga disesuaikan dengan tanggung jawab yang diberikan.”

 

3. Fokus pada pengalaman dan keahlian

Ilustrasi wawancara kerja (unsplash.com/Mina Rad)

Jawaban ini bisa digunakan jika kamu memiliki pengalaman atau keterampilan khusus yang bisa memberi nilai tambah bagi perusahaan. Dengan begitu, kamu tidak hanya sekadar menyebut angka, tetapi juga menegaskan alasan kenapa perusahaan sebaiknya memberikan kompensasi sesuai.

Contoh Jawaban:

“Dengan pengalaman saya selama lima tahun di bidang ini dan keterampilan tambahan yang saya miliki, saya berharap mendapatkan kompensasi yang mencerminkan kontribusi tersebut. Saya percaya perusahaan akan menilai kemampuan saya dengan adil.”

4. Mengutamakan fasilitas dan lingkungan kerja

Ilustrasi wawancara kerja (unsplash.com/The Jopwell Collection)

Tidak selalu gaji yang menjadi pertimbangan utama, kadang fasilitas dan suasana kerja juga penting. Dengan jawaban ini, kamu menunjukkan bahwa motivasimu bukan hanya soal angka, tetapi juga kenyamanan dan keseimbangan dalam bekerja.

Contoh Jawaban:

“Bagi saya, selain gaji, fasilitas seperti jaminan kesehatan, pelatihan, dan lingkungan kerja yang mendukung juga sangat penting. Saya berharap bisa mendapatkan paket kompensasi yang seimbang antara gaji dan fasilitas penunjang.”

5. Menyebutkan harapan jangka panjang

Ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Photo by Gustavo Fring)

Jawaban ini cocok jika kamu ingin menunjukkan keseriusan untuk bertahan lama di perusahaan. Dengan menekankan jangka panjang, perusahaan akan melihatmu sebagai kandidat yang tidak hanya fokus pada keuntungan sesaat, tetapi juga kontribusi berkelanjutan.

Contoh Jawaban:

“Saya berharap bisa mendapatkan gaji yang sesuai standar industri serta fasilitas yang mendukung perkembangan karier jangka panjang. Saya ingin tumbuh bersama perusahaan, jadi saya berharap kompensasi yang ditawarkan juga bisa mendukung komitmen tersebut.”

 

Membicarakan gaji dan fasilitas memang hal yang sensitif, tetapi bukan berarti harus dihindari. Justru, jawaban yang baik akan memperlihatkan bahwa kamu punya perencanaan matang dalam meniti karier. Selain itu, cara menjawab pertanyaan ini bisa mencerminkan kemampuanmu dalam bernegosiasi dan memahami nilai dirimu sendiri.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team