Ilustrasi kue (Unsplash.com/SwapnIl Dwivedi)
Taufiq juga mengatakan bahwa bisnisnya bisa berhasil ia karena terus melakukan perbaikan. Ia melakukan perencanaan yang matang, menganalisa target pasar, mencari inovasi produk, membuat resep yang original dan beda dari lainnya, dan memperkenalkan produk. Ia juga mengemas produknya semenarik mungkin.
Taufik pun gencar berjualan secara online, rutin memasang iklan di media sosial, hingga membuka toko offline. Ia juga berusaha untuk memperkuat branding supaya tetap bisa bertahan meskipun produk pesaing mulai menjamur. Taufik mengakui bahwa ilmu multimedia yang didapatnya di SMK berperan besar pada kesuksesan bisnisnya sekarang.
“Meskipun usaha yang saya geluti di bidang kuliner, tapi tolak ukur lahirnya usaha ini dilatarbelakangi dari ilmu multimedia yang saya pelajari di SMK. Seperti awal mula membuat inovasi produk makanan yang dianalisis lewat internet, kemudian membuat foto produk yang menarik, membuat logo dan kemasan yang menarik, membuat flyer, memasarkan produk secara digital, mengolah produk organik menjadi konsumsi digital yang menarik, dan tentunya masih banyak lagi ilmu multimedia yang pasti akan terus kita pakai dalam mengelola usaha ini,” terang Taufiq.