Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi melamar kerja (unsplash.com/Austin DIsel)

Pandemi yang sudah terjadi dari tahun 2020 hingga saat ini menjadi alasan terkuat banyaknya pengangguran. Beberapa perusahaan terpaksa melakukan pengurangan karyawan demi menjaga kestabilan usaha ataupun karena kondisi keuangan perusahaan yang tidak baik.

Para pencari kerja bersaing dengan jutaan orang lainnya serta lulusan baru setiap tahunnya demi mendapatkan kerjaan, dan tak sedikit dari mereka yang memiliki semangat menggebu saat melamar pekerjaan sampai lupa memperhatikan lowongan tersebut.

Sebelum tertipu dengan lowongan pekerjaan palsu, sebaiknya jangan lupa perhatikan ciri-cirinya. Berikut lima ciri-ciri lowongan kerja palsu yang sering ditemukan di social media maupun job portal: 

1. Persyaratan yang terlalu mudah

ilustrasi wanita mencari lowongan kerja secara daring (pexels.com/George Milton)

Dalam sebuah iklan lowongan kerja, perhatikan persyaratan yang diminta. Kebanyakan perusahaan akan memberikan persyaratan yang sesuai dengan posisi yang kita lamar. Berbeda dengan lowongan palsu, persyaratannya terbilang sangat mudah dan mustahil untuk posisi tersebut.

Sebagai contoh untuk posisi keuangan dituliskan boleh tanpa pengalaman dan jurusan manapun. Faktanya, posisi ini tidak sembarangan karena menyangkut keuangan perusahaan. Tidak mungkin mengambil pelamar tanpa pengalaman, minimal paham laporan keuangan.

2. Banyak typo di penulisan iklan lowongan kerja

Editorial Team

Tonton lebih seru di