Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi workaholic (unsplash.com/ Thought Catalog)

Acap kali orang berpikiran, bahwa tak ada bedanya antara seorang workaholic, dengan mereka yang memang seorang pekerja keras. Padahal, keduanya tidaklah sama. Bedanya, seorang pekerja keras masih tahu akan batas kemampuannya, dan menghargai dirinya sendiri dengan tidak memaksakan diri hanya demi pekerjaan. Dia tahu kapan harus berhenti bekerja, dan mengambil waktu untuk istirahat, serta berkumpul bersama keluarganya.

Sementara bagi seorang workaholic, pekerjaan adalah dunia dan segalanya untuknya. Dia gak bisa jauh dari pekerjaan, dan justru kurang menghargai dirinya sendiri.

Nah, selain perbedaan tadi, masih ada lagi lima ciri yang menunjukkan kalau seseorang cenderung menjadi workaholic. Penasaran apa itu workaholic dan apa saja ciri dari seseorang yang workaholic? Simak artikel berikut ini.

1. Bekerja tak kenal waktu

unsplash.com/ Tim van der Kuip

Bagi seorang workaholic, tak ada patokan jam yang pasti dalam bekerja. Walaupun dirinya terikat dalam sebuah perusahaan, bukan berarti dia akan sepenuhnya menurut dengan peraturan jam kerja yang ada. Tidak korupsi jam kerja, sebaliknya justru dirinya gemar menambah porsi pekerjaan.

Tak jarang, walaupun sudah di rumah sekalipun, dia tetap rajin mengecek tugas-tugasnya. Bagus sih, itu pertanda dia punya rasa tanggung jawab yang besar. Akan tetapi, kebiasaan tersebut juga gak baik bagi dirinya sendiri.

2. Dia bekerja demi mendapatkan uang, tapi setelah mendapat materi yang melimpah masih saja belum puas

Editorial Team

Tonton lebih seru di