Ilustrasi seorang karyawati kelelahan bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Lingkungan kerja yang tidak harmonis seringkali ditandai dengan kekurangan keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi. Jika perusahaan mendorong atau memperlihatkan ekspektasi yang tidak realistis, seperti jam bekerja yang terlalu banyak atau kurangnya fleksibilitas dalam jadwal kerja, karyawan dapat merasa terjebak dan mengalami kelelahan.
Ketidakseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi dapat menciptakan stres yang berlebihan, masalah kesehatan, dan ketidakpuasan secara keseluruhan. Karyawan yang tidak merasa dihargai sebagai individu dengan kebutuhan dan keinginan pribadi dapat merasa tidak bahagia dan kehilangan semangat untuk bekerja.
Lingkungan kerja yang harmonis adalah aspek penting dalam kesuksesan sebuah organisasi. Komunikasi yang buruk, ketidakadilan, kekurangan dukungan dan pengakuan, konflik yang tidak terselesaikan, dan kekurangan keseimbangan kehidupan kerja adalah beberapa ciri lingkungan kerja yang tidak harmonis.
Dampaknya termasuk penurunan produktivitas, ketidakpuasan karyawan, dan kerugian bagi perusahaan secara keseluruhan. Penting bagi perusahaan untuk mengakui dan mengatasi ciri-ciri ini guna menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan mendukung pertumbuhan dan keberhasilan karyawan.