Ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Photo by Gustavo Fring)
Profesi di bidang pendidikan membutuhkan kemampuan komunikasi, kesabaran, dan kepedulian terhadap perkembangan siswa. Deskripsi diri sebaiknya menekankan pada dedikasi, pengalaman mengajar, serta kontribusi dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif. Dengan begitu, perekrut bisa melihat komitmen yang kamu miliki.
"Saya adalah seorang guru Bahasa Inggris dengan pengalaman lebih dari 6 tahun mengajar di tingkat SMP dan SMA. Selama mengajar, saya berfokus pada metode pembelajaran interaktif yang membuat siswa lebih mudah memahami materi. Saya percaya belajar bahasa harus menyenangkan agar siswa lebih termotivasi.
Saya terbiasa menyusun materi ajar kreatif, seperti permainan bahasa, diskusi kelompok, hingga pemanfaatan media digital. Hal ini terbukti meningkatkan partisipasi siswa dalam kelas dan membuat mereka lebih percaya diri saat berbicara dalam bahasa Inggris.
Bagi saya, menjadi guru bukan hanya soal mengajar, tetapi juga membimbing dan memberi teladan. Saya selalu berusaha menciptakan suasana kelas yang positif dan inklusif, agar siswa merasa nyaman untuk belajar dan berkembang sesuai dengan potensi mereka."
Bagian "tentang saya" di CV bukan sekadar formalitas, melainkan kesempatan untuk memperkenalkan dirimu secara singkat dan meyakinkan. Kalimat yang jelas, sederhana, dan menggambarkan potensi akan membuat perekrut lebih tertarik mengenalmu lebih jauh.