Dalam suasana kerja yang menuntut profesionalisme, banyak orang kadang lupa bahwa kantor bukanlah tempat yang tepat untuk menumpahkan keluh kesah tentang kehidupan pribadi, termasuk masalah rumah tangga. Memang rasanya melegakan saat ada rekan kerja yang bisa dipercaya, namun membagikan cerita sensitif seperti konflik dengan pasangan atau persoalan rumah tangga justru bisa berdampak panjang, terutama pada reputasi dan relasi kerja.
Lingkungan kantor tidak selalu menyediakan ruang yang aman untuk curhat. Alih-alih mendapat simpati, curhat soal masalah rumah tangga bisa menimbulkan asumsi negatif, gosip internal, bahkan penghakiman diam-diam. Meski awalnya tampak akrab dan hangat, tidak semua kolega memiliki niat tulus atau mampu menjaga kerahasiaan informasi pribadi. Berikut lima alasan kuat untuk menghindari curhat masalah rumah tangga di tempat kerja.