Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sumber Gambar: www.huffingtonpost.com

Hai, ini adalah curahan hatiku sebagai seorang performer. Jika kamu membaca ini, kamu akan mengerti sebagian dari hidupku. 

Sebagai pejuang seni panggung, kerap kali aku dan rekan-rekanku merasa dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Profesi kami tidak dipandang seperti profesi lainnya, bahkan mungkin digeneralisasikan sebagai hobi semata; sebuah kegiatan sampingan yang dengan mudah dapat kami lakukan kapan saja, dimana saja, dan membuat kami sendiri senang.

Akibatnya, tidak jarang ketika booking, negosiasi harga berujung pada pembatalan. Syukur-syukur apabila tidak disertai komentar-komentar yang (tanpa kamu sadari) menyakitkan, seperti “masa sekadar nyanyi begitu saja mahal banget?”, “cuma nari goyang-goyang lima menit aja kok, turunin lagi lah harganya”, atau bahkan “ah nggak usah dong, kan kamu nanti juga tambah eksis”. Tidakkah kamu tahu? Sebenarnya nominal tersebut tidak muncul dari “sekadar” tampil.

Sebenarnya, inilah usaha di balik nominal tersebut:

Editorial Team

Tonton lebih seru di