Untuk bisa bertahan dan jadi top performer di tempat berkarya alias kantor memang tidak mudah, karena jika mudah, tidak akan ada kata-kata “Saya mau berhenti”. Perlu usaha secara konsisten dan terus menerus.
Dari perajalanan karir yang masih sangat pendek ini, saya sering mendengar teman yang memutuskan untuk berhenti berkarya karena banyak faktor. Ada yang merasa sang menejer tidak punya sifat kepemimpinan; pekerjaan yang diberikan terlalu banyak; ada konflik dengan tim; merasa pandangannya tidak didengarkan dan ratusan alasan lainnya.
Ketika ada hal yang salah dalam hidup, kita cendrung berpikir itu pasti karena orang lain. Kalau ada pertengkaran, itu pasti karena orang lain yang memulai. Kalau kerjaan menumpuk, itu pasti karena si bos memberi kerjaan terlalu banyak. Jarang kita bisa berpikir sesuatu itu terjadi karena “saya”. Padahal, melihat seuatu dari sudut pandang “saya” membuat kita dapat menganalisa kejadian dengan lebih objektif.
Di tulisan ini saya ingin berbagi hal-hal yang harus “saya” pelajari sebagai individu untuk bisa bertahan di tempat kerja.