Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menulis email (pexels.com/Taryn Elliot)

Selain sebagai media mengirim dan menerima pesan, saat ini email telah memiliki fungsi yang sangat signifikan. Email juga telah menjadi media pengiriman berkas yang paling umum. Adanya email memudahkan kita dalam berkomunikasi, baik formal maupun nonformal.

Saat ini, mulai dari melamar pekerjaan, mengirim tugas atau berkas ke guru atau dosen, maupun surat pemberitahuan lainnya cenderung dikirimkan melalui email. Terkait dengan komunikasi formal, menulis email formal ternyata memiliki beberapa etika penting yang harus kamu perhatikan.

Hal ini sangat penting bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan, mahasiswa, maupun pegawai kantor. Yuk, simak sampai habis!

1. Wajib isi subjek email

Ilustrasi seseorang sedang menggunakan laptop (pexels.com/Verschoren Maurits)

Sederhananya, subjek email adalah judul yang akan dibaca oleh penerima saat ia menerima email tersebut. Jika kamu mengirim email tanpa subjek, bisa diibaratkan kamu memberi suatu barang kepada orang lain tanpa memberi tahu apa yang kamu kirimkan terlebih dahulu.

Kejelasan subjek email juga tidak kalah penting. Pastikan subjek yang kamu isi sesuai dengan konteks, jelas, dan singkat. Gunakan kata atau frasa yang jelas dan tidak ambigu (bermakna ganda) agar penerima langsung mengetahui maksud dan tujuan kamu mengirim email tersebut.

2. Tentukan format tulisan yang benar

Editorial Team

Tonton lebih seru di