Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pertama kali bertemu klien (pexels.com/fauxels)

Bertemu dengan orang baru selalu menyenangkan karena kita akan mendapat pengalaman, pandangan baru, serta bertambahnya relasi. Buat kamu yang bekerja di perusahaan dan harus sering bertemu klien untuk membicarakan kerja sama, pernahkan berpikir tentang etika dasar yang harus dilakukan saat bertemu klien?

Menjaga etika sangat penting dalam suatu hubungan sosial, apalagi jika menyangkut hubungan kerjasama dengan klien. Mungkin terasa remeh, namun membuat kesan pertama yang baik saat bertemu klien sangatlah penting, lho.

Nah, kita sama-sama belajar tentang etika saat pertama kali bertemu klien, lewat ulasan di bawah ini, yuk!

1. Datang lebih dulu

ilustrasi menunggu orang yang terlambat (pexels.com/andreapiacquadio)

Kesan pertama sangatlah penting saat bertemu dengan klien dan bukan hal yang baik jika kita terlambat dari waktu yang sudah dijanjikan bersama. Bertemu dengan klien berarti kita harus siap untuk datang lebih dulu. Saat datang tepat waktu atau lebih cepat, kita memberi kesan bahwa kita adalah orang yang menghargai waktu.

Datang lebih dulu di tempat pertemuan membuat kita bisa memanfaatkan waktu untuk menyiapkan materi meeting. Terlebih, bagi para pebisnis atau klien, waktu adalah hal yang sangat penting. Jadi, datanglah lebih dulu agar klien merasa nyaman dan mau bekerja sama.

2. Perkenalkan diri dan bertukar kartu nama

Ilustrasi bekerja sama. (pexels.com/yanalya)

Setelah akhirnya bertemu klien, etikanya adalah langsung berkenalan dengan sopan dan ramah, lalu bertukar kartu nama. Kegiatan bertukar kartu nama biasanya dilakukan setelah perkenalan. Cara yang paling ideal saat menyerahkannya adalah dengan menggunakan kedua tangan.

Selanjutnya, letakkan kartu nama klien di atas meja selama pertemuan berlangsung. Saling bertukar kartu nama sangat wajib hukumnya saat pertama kali bertemu klien. Jadi, jangan sampai lupa mempersiapkan kartu nama, ya!

3. Jangan memotong pembicaraan

ilustrasi orang yang sedang meeting (pexels.com/shvetsproductions)

Kita boleh sangat antusias dengan topik yang dibahas dengan klien. Namun, bukan berarti kita melupakan etika seperti memotong pembicaraan yang dilakukan klien. Memotong pembicaraan harus kita hindari karena akan membuat klien merasa tidak dihargai dan tersinggung.

Memotong pembicaraan juga tidak akan membuat klien terkesan dengan kita, justru membuat kita jadi terlihat menyebalkan. Oleh karena itu, hindarilah memotong pembicaraan dan beri kesempatan kepada klien untuk berbicara saat pertemuan.

4. Hindari topik sensitif

ilustrasi karyawan sedang memberikan ide (pexels.com/felicitytai)

Kita harus bisa menahan diri untuk membahas isu-isu yang sensitif, seperti agama dan pilihan politik. Ini adalah termasuk etika bisnis, lho. Tanggapi dengan hormat ketika kita dimintai pendapat tentang suatu topik sensitif dan kemudian beralih cepat ke topik lain.

Pertemuan dengan klien intinya adalah membicarakan tentang kerja sama perusahaan, jadi hindari untuk membicarakan isu-isu yang sensitif, ya!

5. Tutup pembicaraan dengan memastikan garis besar pertemuan

ilustrasi meeting dengan klien (freepik.com/yanalya)

Inti dari pertemuan dengan klien, selain perkenalan, tentu saja adalah membicarakan bisnis atau agenda pertemuan terkait kerja sama. Saat sudah tak ada yang ingin dibicarakan, tutuplah pertemuan dengan meringkas dan memberi tahu klien tentang garis besar serta hasil dari pertemuan.

Hal ini dilakukan agar kita sama-sama ingat inti pembicaraan yang sudah disepakati. Selain itu, hal ini juga dilakukan agar terhindar dari miskomunikasi. Jadi, jangan lupa untuk meringkas hasil pertemuan, ya!

 

Saat pertama kali bertemu klien, berikanlah kesan sebaik mungkin. Buatlah suasana menjadi tidak canggung dan jadilah ramah. Saat kita berhasil menciptakan situasi yang nyaman, pembicaraan tentang kerja sama juga akan berjalan lancar. Semangat terus, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo