Mengenal Advertising: Definisi, Sejarah, dan Tujuannya

Saat berjalan-jalan di pusat kota, berselancar di media sosial atau platform digital, menonton televisi, hingga mendengarkan radio, kamu mungkin kerap sekali disuguhi beragam iklan. Baik itu berupa banner, baliho, spanduk, papan reklame, video, teks, artikel, maupun audio. Semua aspek tersebut berada di sebuah lingkup besar bernama advertising atau periklanan.
Di era pesatnya kemajuan teknologi seperti saat ini, dunia periklanan memang berkembang sangat masif. Bahkan, ini sudah memenuhi hampir setiap ruang gerak kita. Berbicara tentang periklanan, by the way apa yang dimaksud dengan periklanan atau advertising? Apa fungsi dan tujuannya? Yuk, simak beberapa penjelasan berikut untuk mengupasnya lebih lanjut.
1. Apa itu advertising?
Dalam buku yang berjudul Manajemen Periklanan, disebutkan bahwa istilah advertising berasal dari bahasa Latin advertere, yang berarti mengubah jalan pikiran konsumen agar tertarik membeli. Secara sederhana, advertising adalah upaya untuk memengaruhi atau menciptakan pikiran positif konsumen terhadap suatu merek, meski tidak membuat mereka langsung membelinya.
Sementara dalam laman Britannica, advertising adalah teknik atau praktik yang digunakan untuk menyampaikan produk, layanan, opini, atau tujuan kepada publik dengan tujuan membujuk mereka agar merespons dengan cara tertentu terhadap apa yang diiklankan. Sering kali, periklanan juga melibatkan metode promosi untuk menjual suatu barang atau jasa yang ditawarkan.
Adapun definisi lain menurut Masyarakat Periklanan Indonesia (MPI) yang dimuat dalam buku Manajemen Periklanan, advertising adalah keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan penyampaian iklan ke masyarakat.
Dalam sebuah buku yang berjudul Introduction of Marketing, Adrian Palmer juga menambahkan, bahwa periklanan merupakan segala bentuk komunikasi nonpersonal yang membayar tentang ide-ide, barang atau jasa yang disampaikan melalui saluran media yang terseleksi.
Dari definisi tersebut, bisa disimpulkan, periklanan atau advertising adalah suatu metode komunikasi pemasaran berbayar yang digunakan untuk memperkenalkan suatu produk, jasa, atau layanan tertentu kepada khalayak umum atau target pasar. Harapannya, publik mengetahui, mengenali, dan merespons suatu barang atau jasa tersebut dengan tindakan tertentu yang dimaksudkan dalam iklan.
Membahas tentang istilah periklanan, kamu mungkin juga sedikit bingung dengan istilah "iklan" itu sendiri. Berbeda dengan periklanan, iklan (advertisement) merupakan produk dari periklanan tersebut, yang berupa barangnya, pesannya, atau pun bendanya. Sedangkan, periklanan lebih merujuk pada prosesnya.