ilustrasi quality control di pabrik (pexels.com/Anna Shvets)
Siapa bilang menjadi QC tidak dituntut target tinggi? Justru seorang QC diharuskan untuk bekerja cepat tanpa mengorbankan ketelitian, namun tetap menjaga presisi tinggi dalam pengecekan produk. Kemampuan ini tentunya menuntut multitasking agar bisa memeriksa serta mencatat untuk kemudian dikoordinasikan dengan tim lainnya. Jadi dapat dikatakan bahwa seorang QC harus tetap fokus dan sigap untuk mencapai target.
Seorang QC harus mampu menggabungkan efisiensi serta akurasi demi memastikan produk tersebut layak kirim. Ketika mencatat temuan atau mendapati barang reject, seorang QC harus mampu memberi masukan pada tim produksi. Kendati demikian, pengalaman tersebut tidak hanya mengasah keterampilan kerja, namun dapat membentuk karakter untuk tetap disiplin serta siap menghadapi tantangan di masa depan.
Tekanan serta target seorang QC memang dapat dikatakan berat karena harus memastikan produk lolos tanpa cacat. Profesi ini tentunya membutuhkan fokus dan ketelitian yang tinggi. Namun komitmen terhadap kualitas serta dedikasi terhadap tim yang tinggi dapat membuat seorang QC mampu melewati semua tantangan kerja lebih percaya diri. Jadi, apakah kamu tertarik menjadi quality control di pabrik?