Fenomena gap year dan career switch semakin menonjol pada tahun 2025 seiring perubahan dinamika dunia kerja yang cepat dan fleksibel. Banyak individu mulai melihat jeda waktu setelah sekolah atau pekerjaan sebagai kesempatan untuk mengevaluasi diri, mengembangkan keterampilan baru, atau merancang ulang arah karier mereka.
Di sisi lain, perubahan industri yang dipicu oleh teknologi membuat perpindahan karier menjadi langkah yang semakin wajar dan strategis. Kombinasi kedua tren ini menunjukkan bahwa perjalanan profesional tidak lagi linear, melainkan penuh eksplorasi dan penyesuaian demi mencapai keseimbangan antara potensi diri dan kebutuhan pasar kerja modern.
