Campus Marketplace dari Bhinneka fasilitasi UMKM mahasiswa hingga seluruh Tanah Air, seperti di Universitas Hamzanwadi, Lombok, NTB (Dok. Bhinneka)
E-procurement adalah proses pengadaan barang/jasa pemerintah yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik. Nah, menjamurnya bisnis di kalangan mahasiswa memungkinkan program e-procurement semakin lancar, sebab akan ada semakin banyak produk barang maupun jasa yang dapat disalurkan untuk keperluan kebutuhan belanja daerah.
Bhinneka dalam hal ini pun mendampingi para pelaku UMKM dalam e-procurement melalui platform BeLa (Belanja Langsung) Pengadaan. Bhinneka berada di posisi 3 besar mitra pemerintah dengan tingkat kesuksesan mencapai 87 persen, wow!
Saat ini sudah ada lebih dari 2.000 UMKM yang didampingi, termasuk UMKM binaan pemerintah daerah, UMKM mahasiswa, dan UMKM di lingkungan perguruan tinggi supaya bisa masuk dalam segmen B2B atau B2G.
Beberapa instansi pemerintah yang telah menjalin kerja sama e-procurement dengan Bhinneka antara lain adalah Pemerintah Kota Mojokerto dan Pemerintah Kota Ternate. Melalui Mojokerto Marketplace (Mojokece) dan Milik Ternate, pemerintah kota bisa membeli produk UMKM daerahnya untuk memenuhi kebutuhan belanja daerah.
Oh ya, kalau kamu mendapatkan kesempatan merasakan e-procurement, selamat ya! Soalnya, ini merupakan kesempatan istimewa lho apalagi produk yang dihasilkan olehmu atau para mahasiswa ini, bisa langsung dibeli oleh beberapa instansi pemerintah melalui platform BeLa (Belanja Langsung) Pengadaan dari Bhinneka lho! Sudah ada lebih dari 2.000 UMKM yang berhasil didampingi, yakin kamu gak mau ikutan?
Ingat, di masa digital sekarang peluang bisnis justru terbuka semakin lebar. Makin menjamurnya platform e-commerce seperti Bhinneka pun bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi negara. Jadi, buat para mahasiswa yang sedang menjalankan bisnis, ini jadi kesempatan emas untuk mempersiapkan kebebasan finansial di masa tua dan berkontribusi untuk negara. (WEB)