ilustrasi laptop (pexels.com/divinetechygirl)
Untuk memperluas jangkauan audiens dan menjaga hubungan dengan jaringan profesional, kamu dapat menggunakan fitur LinkedIn Newsletter. Menurut William Arruda, pionir personal branding dan pendiri Reach Personal Branding, dilansir Forbes, membuat newsletter di LinkedIn memungkinkan kamu mengirimkan konten secara berkala langsung ke inbox pengikut, sehingga menciptakan saluran komunikasi yang lebih langsung dan terarah.
"Fitur ini memungkinkan pembaca untuk saling terhubung dan berinteraksi dengan kamu, menciptakan percakapan yang lebih mendalam daripada sekadar memberi suka atau berbagi," jelas William Arruda.
Berbeda dengan posting biasa, newsletter memungkinkan para pembaca untuk berlangganan dan mendapatkan update terbaru dari kamu secara langsung. Fitur ini sangat berguna untuk berbagi wawasan industri, tren terkini, atau panduan profesional yang bermanfaat.
Dengan konsisten menerbitkan newsletter, kamu dapat membangun reputasi sebagai pemimpin dan meningkatkan engagement dengan audiens yang benar-benar tertarik dengan topik yang kamu bahas. Hal ini dapat memperkuat personal branding dan membuka peluang baru dalam karier profesional.