Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi fokus bekerja (pexels.com/Olia Danilevich)
ilustrasi fokus bekerja (pexels.com/Olia Danilevich)

Intinya sih...

  • Persiapkan diri untuk transisi karier sejak jauh hari untuk mengurangi kecemasan dan ketakutan yang tak beralasan.

  • Berbagi cerita saat merasa tidak nyaman dapat meringankan beban, memberikan dukungan, dan membuat proses transisi lebih nyaman.

  • Kembangkan kemampuan diri terus-menerus agar dapat menjalani karier baru dengan baik dan siap menunaikan tugas yang baru.

Mengalami perubahan karier, baik secara internal karena adanya proses promosi, atau secara eksternal alias mengganti pilihan pekerjaan sepenuhnya, merupakan hal besar yang dapat dialami oleh siapa saja dalam perjalanan hidupnya. Kendati ini adalah hal yang wajar, tetapi dalam menjalaninya tentu saja tidaklah semudah kelihatannya. Ada beragam tantangan yang harus dilalui terlebih dahulu sebelum mencapai fase pekerjaan yang cukup stabil.

Berganti pekerjaan seperti ini tidak semata-mata mengerjakan sesuatu yang berbeda, tetapi juga menghadapi tanggung jawab dan konsekuensi yang bisa jadi jauh lebih berat. Oleh sebab itu, kamu perlu mengetahui cara-cara untuk tetap memelihara rasa percaya diri dalam melalui proses transisi karier tersebut agar tidak patah semangat. Lantas, apa yang bisa dilakukan? Cek tips berikut ini, ya!

1. Pastikan telah mempersiapkan diri untuk transisi karier sejak jauh hari

ilustrasi fokus bekerja (pexels.com/MART PRODUCTION)

Tidak dapat dimungkiri bahwa proses transisi karier memang dapat menimbulkan kecemasan tersendiri. Pasalnya, pasti ada rasa tidak nyaman tatkala harus beradaptasi dengan hal baru yang berkaitan dengan pekerjaan. Namun demikian, sering kali perasaan cemas ini begitu kuat kalau kamu kurang persiapan karena ketidaktahuan jelas akan menciptakan ketakutan yang bahkan terkadang tidak beralasan.

Guna mencegah terjadinya hal yang merugikan semacam ini, kamu perlu benar-benar mempersiapkan diri sejak jauh hari sebelum memutuskan untuk berganti karier. Pahami betul kemungkinan dan konsekuensi apa saja yang akan kamu hadapi di masa depan. Begitu masa transisi karier itu tiba, kamu sudah dalam keadaan yang cukup siap, sehingga tidak terlalu merasa khawatir. Hasilnya, rasa percaya diri tetap terpelihara hingga akhirnya berhasil sepenuhnya berpindah ke pekerjaan yang baru.

2. Jangan ragu untuk berbagi cerita saat merasa tidak nyaman

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Menghadapi masa-masa transisi karier bukan perkara remeh. Ada beragam adaptasi yang perlu dijalani dalam rangka mempersiapkan diri untuk menjalankan peran dan tanggung jawab baru. Pada proses seperti ini, kamu terkadang bisa merasa kewalahan karena beberapa hal ternyata sama sekali tidak semudah yang dibayangkan, bukan begitu?

Nah, bila memang merasa sedang dalam situasi yang sulit, jangan memendam semuanya sendirian. Jangan ragu untuk berbagi cerita dengan orang-orang yang kamu percaya. Kendati tampak sederhana, tindakan ini dapat meringankan beban yang dirasa. Selain itu, dukungan dari mereka yang kamu sayangi juga menjadi penyemangat yang luar biasa, sehingga membuatmu mampu melewati proses transisi karier dengan lebih nyaman.

3. Terus kembangkan kemampuan diri agar semakin terampil jalani karier baru

ilustrasi berdiskusi (pexels.com/fauxels)

Ketika menjalani proses transisi karier, pasti ada banyak hal baru yang perlu kamu pelajari. Kendati sebelumnya sudah cukup familiar, tetapi rasanya tetap ada hal yang membuatmu khawatir karena ini adalah sesuatu yang sekarang menjadi tanggung jawabmu. Lantas, bagaimana cara agar kamu tidak kehilangan semangat dan rasa percaya diri?

Supaya lebih siap, dorong dirimu untuk terus mengembangkan kemampuan. Belajarlah dengan baik, perbanyak diskusi, dan bila perlu minta orang yang ahli untuk memberikan tips atau saran-saran yang bermanfaat. Dengan terus mengasah keterampilan, kualitas diri dapat ditingkatkan. Hasilnya, kamu bisa melalui proses transisi karier dengan baik, sehingga semakin siap untuk menunaikan tugas yang baru.

Masa transisi karier memang bukan hal yang mudah, tetapi bukan berarti tidak bisa dilalui. Berbekal persiapan mental dan fisik yang matang, serta dukungan dari orang-orang terdekat, rasa percaya diri akan terus terjaga. Kalau sudah begini, kamu jadi semakin siap untuk melakoni peran dan tanggung jawab baru, bahkan mampu mengukir prestasi yang jauh lebih membanggakan dari sebelumnya. Selamat berjuang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team