Hai Jobseeker, Perhatikan Hal Ini Agar HRD Tertarik Interview Kamu

Masa-masa jadi jobseeker alias pencari kerja emang masa-masa yang menyebalkan. Why? Udah bikin CV dibagus-bagusin, dikirim kesana kemari, baik itu lewat email ataupun lewat pos tapi belum juga ada perusahaan yang manggil. Setiap hari tungguin telpon, tapi tak kunjung juga dapat undangan untuk interview.
Sementara orangtua di rumah udah teriak-teriak dan cemas karena anaknya yang sarjana belum dapat kerja. Dan itu akan membuat kamu semakin stress dan menganggap diri menjadi orang yang mengenaskan di muka bumi. Ya gak? So, buat kamu yang sekarang jadi jobseeker, yang harus antri-antri untuk masuk job fair tapi tak kunjung dapat panggilan, perhatikan deh beberapa tips dibawah ini agar HRD perusahaan tertarik ingin mewawancarai kamu.
1. Buat CV yang menarik, tapi tidak berlebihan
Sebelum kamu melamar pekerjaan, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat CV. Apa sih CV itu? Menurut Wikipedia, Curiculum Vitae adalah dokumen yang memberikan gambaran mengenai pengalaman seseorang dan kualifikasi lainnya. Singkatnya, CV adalah gerbang awal dimana para perekrut menilai kamu. Maka dari itu, sebagai Jobseeker kamu harus benar-benar memperhatikan CV yang akan kamu kirim.
Mungkin untuk lowongan pekerjaan seperti seorang Creative, kreatifitas dalam pembuatan CV akan diperhitungkan, maka tidak heran jika ini menjadi salah satu dari bagian penilaian awal atau Screening CV. Tapi, bagi kamu yang ingin melamar pekerjaan yang general, hindari untuk membuat CV yang dibubuhi warna-warna cerah yang sebenarnya mengganggu penglihatan perekrut. Mungkin kamu berniat untuk menunjukkan effort dalam membuat CV, tapi jika CV kamu malah terlihat norak, siapa yang rugi? Buatlah CV yang elegan yang isinya dapat menjual diri kamu kepada para perekrut.