Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kantor
ilustrasi kantor (pexels.com/ Fox)

Intinya sih...

  • Informasi internal yang bersifat rahasia harus dijaga, seperti strategi perusahaan, data keuangan, dan dokumen penting lainnya.

  • Keluhan tentang rekan kerja atau atasan sebaiknya tidak diunggah ke media sosial karena dapat menciptakan drama yang tidak perlu.

  • Data proyek yang belum dirilis ke publik sebaiknya tidak diunggah agar tidak merugikan banyak pihak.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Media sosial memang tempat seru untuk berbagi cerita dan momen sehari-hari. Tapi, gak semua hal bisa bebas diunggah, apalagi soal pekerjaan. Selain berkaitan dengan hukum dan perundang-undangan, menjaga nama baik perusahaan adalah bagian dari etika kerja yang mesti kamu junjung tinggi.

Supaya gak salah langkah, coba, deh, pahami lima hal tentang kantor yang gak boleh disebar di media sosial. Jangan sampai, hanya gara-gara satu postingan, kamu jadi kena masalah di tempat kerja. Be wise, ya!

1. Informasi internal yang bersifat rahasia

ilustrasi kantor (pexels.com/ Christina Morillo)

Setiap perusahaan punya informasi yang hanya boleh diakses orang dalam. Misalnya strategi perusahaan, data keuangan, data karyawan, atau dokumen penting lainnya. Kalau sampai bocor ke publik, risikonya bukan cuma buat perusahaan, tapi juga kariermu.

Jangan sekali-kali membagikan informasi tersebut walau mungkin awalnya kamu menganggap sebagai konten edukasi. Misalnya, karena kamu ingin berbagi tips tentang strategi marketing, atau merayakan pencapaian dengan mengunggah slip gajimu. Jangan sampai ada screeshot yang beredar luas dan viral, lalu kamu terkena imbasnya.

2. Keluhan tentang rekan kerja atau atasan

Ilustrasi kantor (pexels.com/ Christina Morillo)

Curhat di media sosial memang menggoda, apalagi saat sedang kesal. Tapi, mengeluh tentang rekan kerja atau atasan di ruang publik bisa menciptakan drama yang nggak perlu. Ujung-ujungnya, hubungan kerja jadi renggang.

Selain itu, postingan negatif bisa diartikan sebagai sikap tidak profesional. Masalah pribadi sebaiknya diselesaikan langsung, bukan diumbar online. Ingat, jejak digital itu sulit dihapus. Dan profilmu bisa terbentuk dari media sosialmu. Jangan sampai merugikan kariermu di masa depan, ya.

3. Data proyek yang belum dirilis ke publik

Ilustrasi kantor (pexels.com/ Fauxels)

Kadang kita bangga dengan hasil kerja sebelum waktunya. Tapi mengunggah dokumen, desain, atau konsep proyek yang belum resmi diumumkan bisa merugikan banyak pihak. Apalagi kalau idemu dicuri atau kompetitor jadi tahu lebih dulu.

Jangan sampai semangat berbagi malah berujung pelanggaran aturan. Pastikan semua yang kamu posting sudah mendapat izin. Lebih aman menunggu momen resmi dari perusahaan daripada bertindak gegabah.

4. Foto atau video di area dengan akses terbatas

Ilustrasi kantor (pexels.com/ Fauxels)

Beberapa ruangan di kantor memang tidak untuk konsumsi publik. Misalnya ruang server, ruang arsip, atau area yang memuat dokumen penting. Mengunggah foto di area ini bisa memicu masalah keamanan.

Meski kelihatannya sepele, detail kecil seperti papan nama atau layar monitor juga bisa membocorkan informasi. Jadi, selalu pikir dua kali sebelum ambil foto di area kerja. Utamakan keamanan perusahaan dan reputasimu.

5. Candaan internal yang bisa disalah artikan

Ilustrasi pekerja kantor (pexels.com/ Vitaly Gariev)

Candaan antar-rekan kerja kadang memang terasa seru dan harmless. Tapi di mata orang luar, bisa saja dianggap menyinggung atau tidak sopan. Apalagi kalau konteksnya tidak jelas di luar lingkungan kantor. Biar aman, simpan humor internal untuk obrolan di grup atau saat kumpul langsung. Media sosial bukan tempat yang tepat untuk bercanda soal hal sensitif. Ingat, sekali salah unggah, dampaknya bisa panjang.

Media sosial memang punya banyak manfaat, tapi tetap perlu bijak menggunakannya. Apalagi soal urusan kantor, sedikit saja salah langkah bisa merugikan dirimu sendiri. Jadi, pikirkan baik-baik sebelum kamu post topik hal tentang kantor yang gak boleh disebar di media sosial.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team