Kesuksesan seorang pengusaha bukan cuma ditentukan oleh seberapa besar keuntungannya. Namun, ditentukan oleh seberapa mampu dia memberikan manfaat ke masyarakat, termasuk kaum difabel.
Kita semua tahu kalau kaum difabel mendapatkan stigma dari masyarakat. Namun, tahukah kamu kalau disabilitas masih terbagi ke dalam beberapa jenis? Ada yang disabilitas dalam segi fisik dan ada juga yang dalam segi intelektual. Seorang pengusaha muda bernama Yohana Christina yang jadi peserta kompetisi sociopreneur Gerakan Secangkir Semangat #buatnyatatujuanmu berinisiatif untuk mendirikan tahu bakso dengan penyandang disabilitas intelektual sebagai pegawainya.
Berkat idenya ini, Yohana berhasil lolos ke babak 20 besar karena idenya mampu membawa dampak positif bagi masyarakat. Gerakan Secangkir Semangat #buatnyatatujuanmu persembahan Kapal Api memberikan wadah bagi Yohana untuk menggali lebih dalam lagi mengenai bisnisnya, melalui serangkaian program yang dilalui mulai dari tahap pembuatan model bisnis sosial, mentoring, hingga prototyping.
Ingin tahu seperti apa profil bisnis dari Yohana? Simak terus yuk!