5 Hal yang Tidak Dilakukan Sebelum Bekerja agar Tetap Produktif

Di era modern seperti sekarang, manusia seolah tidak bisa lepas dari barang-barang elektronik seperti ponsel, laptop, komputer, dan tablet. Hampir 24 jam kita mungkin menggunakan ponsel setiap hari. Namun, perlu diingat, sepenting apa pun informasi yang muncul di media sosial atau email, langsung mengecek ponsel setelah bangun tidur bukanlah kebiasaan baik.

Dikutip Huff Post, seorang kreator produktivitas di Florida, Lucinda Nixon, menyebutkan bahwa apa yang kamu lakukan di awal hari akan menentukan suasana hatimu sepanjang hari. Dengan kata lain, jika kamu bangun dan langsung scroll media sosial atau mengecek email kantor sebelum sarapan, tindakan ini bisa membuatmu sulit untuk produktif.

“Saya tahu ini sulit, tapi saya tidak merekomendasikan bangun tidur langsung mengecek ponsel, email, atau menatap layar apa pun,” ujar Nixon. “Jika kamu kesulitan melawan godaan ini, sebaiknya matikan notifikasi, lalu beli jam alarm fisik supaya kamu tidak langsung melihat layar ponsel di pagi hari,” imbuhnya.  

Bagi kamu yang sedang Work from Home (WFH), alih-alih langsung membuka laptop atau duduk di depan komputer setelah bangun, melakukan rutinitas positif di pagi hari bisa membantu kamu agar tetap produktif. Mulai dari yoga, jalan kaki di sekitar rumah, menyeduh secangkir teh atau kopi, hingga memakai skincare pagi bisa membuatmu tampil lebih semangat dan siap memulai hari.

Menurut Deb Lee, pelatih produktivitas, dikutip Huff Post, mengambil tindakan untuk langsung kerja saat bangun bisa menghambat konsentrasi. Sebab, saat bangun tidur, otot dan sendi masih kaku. Jadi, jika kamu langsung bekerja, apalagi di depan laptop, bisa membuat tubuh cepat pegal dan tidak nyaman.

“Rutinitas persiapan pagi dapat menjadi cara yang baik untuk menentukan suasana hari. Memang, rutinitas pagi setiap orang berbeda-beda. Karenanya, kamu mungkin perlu mencoba beberapa kegiatan sebelum menemukan rutinitas yang cocok dengan dirimu,” katanya.

Hal yang sebaiknya tidak kamu lakukan sebelum bekerja agar tetap produktif adalah terlalu banyak membuat daftar tugas. Dilansir Huff Post, seorang pelatih produktivitas di Florida, Jessica Massey, mengaku bahwa dirinya tidak akan pernah memulai hari dengan daftar tugas yang panjang dan tidak diprioritaskan.

Ketika orang-orang menyukai membuat daftar tugas harian mencapai 50 item misalnya, ia lebih memilih membuat tiga daftar tugas yang paling diprioritaskan. Menurut Massey, gak banyak orang tahu kalau kebiasaan membuat daftar tugas banyak justru dapat mengurangi produktivitas.

“Ketika kamu melihat daftar tugas yang sangat panjang, kamu mungkin tergoda untuk mengerjakan hal-hal yang lebih mudah dulu. Padahal, pekerjaan itu tidak terlalu penting. Dan ketika hari mulai larut dan kamu sudah merasa lelah, kamu tidak memiliki semangat untuk menyelesaikan pekerjaan yang penting,” terang Massey.

Seorang pelatih kepemimpinan produktivitas di Naples, Florida, Ellen Faye, dalam laman Good Housekeeping, setuju bahwa membuat daftar tugas terlalu banyak membuatmu kesulitan memulai pekerjaan. Alih-alih melakukan hal itu, lebih baik tanyakan dulu pada diri sendiri mengenai apa saja yang paling utama untuk diselesaikan supaya kamu tidak merasa kewalahan.

Gangguan yang muncul saat bekerja wajar terjadi kepada siapa pun. Namun, penting untuk menghindarinya supaya kamu bisa menyelesaikan tugas dengan nyaman. Membiarkan distraksi datang bisa membuatmu terbawa arus dan akhirnya pekerjaan pun jadi tertunda. Contohnya, notifikasi di media sosial.

“Tentu, kamu mungkin perlu menggunakan ponsel untuk menyelesaikan beberapa tugas harian, tapi jika kamu tidak terlalu membutuhkannya untuk menyelesaikan pekerjaan, sebaiknya simpan ponselmu agar fokus tidak teralihkan,” saran Faye.

Amy Tokos, selaku presiden Asosiasi Nasional Profesional Produktivitas dan Pengorganisasian, menyebut, terlibat dalam percakapan yang sulit sebelum bekerja bisa menghambat produktivitas. Selain menguras energi, percakapan yang sulit juga berpotensi menimbulkan suasana hati yang buruk.

“Baik itu bersama anak, pasangan, atau rekan kerja, pembicaraan sulit dapat memengaruhi tingkat produktivitas. Jika kamu merasa obrolan itu mengganggumu, sebaiknya alihkan topik pembicaraan dengan hal yang netral, berikan jawaban singkat namun sopan, atau cari alasan untuk menghindari percakapan,” ujar Tokos, dikutip Huff Post.

Menjaga produktivitas selama bekerja sangat penting agar kamu tetap konsentrasi dan mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Jika kamu kerap kesulitan untuk fokus dan produktif, mengubah kebiasaan-kebiasaan di atas bisa membantu.