Sibuk mengurus anak di rumah terkadang memang menjadi rutinitas yang bisa membosankan. Untuk itu, freelance bisa jadi jalan pintas yang bisa mengubah rutinitas tersebut. Freelance sangat pas untuk ibu rumah tangga yang ingin tetap berpenghasilan tanpa harus keluar rumah. Siap beralih menjadi freelance? Yuk, persiapkan hal-hal berikut untuk menunjang pekerjaan freelance-mu!
1. Laptop atau PC.
Ini merupakan hal yang paling terpenting sebelum beralih menjadi freelance. Karena semua yang akan kamu kerjakan akan online atau remote.
2. Jaringan internet.
Internet memang memudahkan hampir segala aspek sehari-hari, berlaku juga untuk pekerjaan terutama freelance. Persiapkan jaringan internet setiap saat untuk menunjang pekerjaan dari client-mu.
3. Smartphone.
Smartphone juga merupakan hal terpenting untuk berkomunikasi selama freelance berlangsung. Persiapkan smartphone yang bisa membantu pekerjaanmu ini.
4. Rekening bank khusus.
Jika ingin memulai freelance, disarankan untuk membuka rekening bank baru. Hal ini dikarenakan agar fee yang akan dibayarkan client-mu tidak tersatu dengan uang rumah tangga. Dengan begitu, pemasukan uang tidak akan terganggu dan lebih terorganisir.
5. Jurnal kerja.
Persiapkan satu buah jurnal kerja berupa notebook untuk mencatat seluruh hal penting selama freelance berlangsung. Dengan adanya jurnal kerja, tidak akan informasi yang akan tercecer atau lupa dicatat.
6. Jadwal kerja.
Buatlah jadwal kerja sehari-hari agar freelance lebih terjadwal. Jika waktu pagi digunakan untuk mengurus anak. Pilihkan jadwal siang hari untuk memulai pekerjaan ketika anak sedang tidur siang. Dengan begitu, pekerjaan tidak akan menghambat kewajibanmu untuk mengurus si buah hati.
7. Kenali skill dalam diri.
Mengenal skill diri sendiri akan memudahkanmu untuk mencari freelance apa nantinya yang akan diambil. Jangan asal mengambil pekerjaan freelance yang sama sekali tidak kamu pahami untuk menghindari ketidaksanggupan nantinya.
8. Persiapkan online portfolio.
Persiapkanlah berkas-berkas pendidikan atau sertifikat dalam bentuk digital. Buat juga CV serta cover letter untuk anda apply nantinya. Untuk saran, buatlah akun LinkedIn untuk memudahkan online portfolio dan mencari pekerjaan freelance.
9. Mulailah melamar pekerjaan freelance.
Jika kamu sudah mempersiapkan sembilan poin diatas, inilah saatnya kamu mencari pekerjaan freelance. Cobalah mencari melalui situs lowongan kerja atau media sosial seperti Twitter atau LinkedIn. Terkadang teman juga bisa menjadi jalan untukmu mendapatkan pekerjaan lho! Kuncinya ialah bersabar karena kamu baru mau memulai freelance.
10. Ketahuilah kapan harus mengakhiri.
Jika kamu sudah memulai freelance namun tidak berjalan dengan baik karena adanya masalah internal ataupun eksternal. Cari jalan keluar terbaik. Jika memang memutuskan pekerjaan adalah jalan yang paling benar. Lakukanlah. Kamu harus tahu kapan kamu harus berhenti melakukan freelance ini.
Menjadi ibu bukan berarti halangan untuk tetap berkarir. Justru di saat ini kamu harus semakin pintar-pintar dalam membagi keluarga dan pekerjaanmu.