5 Istilah di Dunia Perkuliahan, Mahasiswa Baru Perlu Tahu

03 Agu 2022, 19:01 WIB

mengerjakan tugas di kampus (pexels.com/Keira Burton)

Mahasiswa merupakan sebutan untuk orang yang sedang menempuh pendidikan pada level paling tinggi di sebuah perguruan tinggi. Menjadi seorang mahasiswa adalah salah satu hal yang perlu disyukuri. Karena, tidak semua orang bisa merasakan bangku perkuliahan.

Berbeda dengan sekolah, dalam perkuliahan seorang mahasiswa dituntut untuk selalu mandiri. Dari mulai urusan akademik, administrasi perkuliahan, hingga kegiatan kemahasiswaan. Mahasiswa harus bergerak mandiri, tanpa adanya aba-aba atau arahan dari pihak kampus.

Selain itu, dalam dunia perkuliahan juga terdapat istilah-istilah baru yang mungkin belum pernah kamu jumpai semasa sekolah. Berikut ini istilah penting dalam dunia perkuliahan yang wajib diketahui oleh mahasiswa baru.

1. SKS

para mahasiswa sedang berdiskusi (pexels.com/Ivan Samkov)

Satuan Kredit Semester atau yang biasa disingkat SKS merupakan beban studi setiap mata kuliah. Semakin besar SKS, maka mata kuliah tersebut semakin penting. Maksudnya, nilai suatu mata kuliah dengan beban SKS yang besar akan mempengaruhi keseluruhan nilai mata kuliah. Untuk itu, usahakan nilai mata kuliah dengan bobot SKS tinggi, jangan sampai mendapat nilai C.

Selain itu, SKS juga menentukan lama kegiatan mata kuliah dalam setiap minggunya. Satu SKS berarti satu jam kegiatan belajar mengajar. Dalam satu semester, untuk jenjang pendidikan sarjana biasanya jumlah maksimal SKS yang ditempuh adalah 24 SKS.

Rata-rata dalam satu mata kuliah bobotnya kisaran 2–3 SKS. Namun, ada juga yang 4 SKS, bahkan untuk skripsi bobotnya sampai 6 SKS. Mahasiswa D4/S1 selama kuliah, paling sedikit harus menempuh 144 SKS. Sedangkan mahasiswa D3, paling sedikit menempuh 108 SKS.

2. KTM

id card mahasiswa (freepik.com/rawpixel.com)

KTM merupakan singkatan dari Kartu Tanda Mahasiswa. Kartu ini berfungsi sebagai tanda pengenal seorang mahasiswa. KTM ini memudahkan mahasiswa melakukan berbagai aktivitas baik di dalam maupun luar kampus. KTM adalah kartu identitas penting yang menunjukkan statusmu secara resmi sebagai bagian dari lembaga kampus.

Contohnya, jika pergi ke perpustakaan, biasanya akan diminta menunjukan KTM untuk bisa masuk perpustakaan dan meminjam buku yang ada di sana. Bahkan saat ini, KTM juga banyak digunakan sebagai alat transaksi non digital. Jadi jangan sampai hilang, ya.

3. KRS

mahasiswa membawa buku (pexels.com/Anastasiya Gepp)

KRS merupakan singkatan dari Kartu Rencana Studi. Kartu ini berisi tentang rencana mata kuliah yang akan diambil mahasiswa dalam satu semester. Mahasiswa akan mendapatkan KRS setiap awal semester menjelang perkuliahan.

Dalam pengisian KRS, mahasiswa dapat melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing akademik. Mahasiswa juga memerlukan validasi dari dosen pembimbing akademik, untuk mengesahkannya.

4. IP dan IPK

wanita menggunakan laptop (freepik.com/tirachardz)

IP merupakan singkatan dari Indeks Prestasi, sedangkan IPK adalah Indeks Prestasi Kumulatif. Indeks Prestasi merupakan penilaian dari jumlah seluruh nilai mata kuliah dalam satu semester. Biasanya, besaran nilai mata kuliah dianotasikan dengan A, B, C, D, dan E. Untuk A bernilai 4, B bernilai 3, C bernilai 2, D bernilai 1, dan E nilainya 0.

Sedangkan, IPK merupakan akumulasi nilai mata kuliah dari semester awal hingga semester akhir. Nilai tertinggi IPK ada pada skala 4. Untuk menghitung suatu IPK yaitu jumlah seluruh IP dibagi dengan jumlah semester yang ditempuh. Nilai IPK ini nantinya akan tertulis dalam transkrip nilai ketika sudah lulus.

5. KHS

ilustrasi mahasiswa melihat hasil belajar (pexels.com/Armin Rimoldi)

KHS merupakan singkatan dari Kartu Hasil Studi. Pada saat sekolah, rapor menjadi sarana untuk melihat hasil belajar dalam satu semester. Sedangkan di dunia perkuliahan, KHS menjadi laporan hasil belajar mahasiswa. Jadi, dapat disimpulkan bahwa KHS menunjukan nilai mata kuliah yang diperoleh dari dosen dalam satu semester.

Nah, kelima hal tersebut merupakan istilah penting yang pasti akan kamu temui dalam dunia perkuliahan. Sebagai mahasiswa, kamu harus siap mandiri dan pintar mengatur rencana akademik agar rencana perkuliahanmu tetap lancar hingga lulus nanti. Untuk mahasisiwa baru, selamat dan semangat menjalani dunia perkuliahan, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.