pexels.com/Porapak Apichodilok
Sebagai pembaca, kamu bisa menyelesaikan novel dengan 400 halaman dalam sehari. Namun ketika mencoba untuk menulisnya, hitungan bulan bahkan tahun rasanya tidak cukup untuk membuat karya tersebut layak menjadi bacaan publik.
Menulis adalah proses panjang. Baik dalam kegiatan riset dan penulisannya sendiri, proses edit dan cetak, hingga diterima oleh masyarakat banyak. Menghargai setiap proses meski berjalan sangat lambat menjadi kekuatan penulis selain empat hal yang tekah dijabarkan. Apakah kamu sanggup menjalani setiap prosesnya?
Jika kamu menyadari proses itu penting dalam berbagai aspek kehidupan termasuk menulis, meskipun berjalan seperti siput, kamu akan menikmati bahkan rindu dengannya. Ingat, tidak ada sesuatu yang instan di dunia ini, semua tidak lepas dari proses.
Itu dia lima hal penting yang harus ditanyakan kepada diri sendiri ketika menentukan hobi menulis menjadi sebuah profesi. Dengan lima hal diatas, apakah kamu sudah siap jadi penulis yang berdedikasi dan berkarakter?
IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2020. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2020 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan Empowering Indonesians Through Writing ini dilangsungkan pada 21 hingga 26 September 2020 melalui zoom dan Youtube channel IDN Times.
IWF 2020 sendiri menghadirkan lebih dari 20 pembicara kompeten di berbagai latar belakang seperti Nadin Amizah, Sal Priadi, Agus Noor, Ivan lanin, Tsana, Kalis Mardiasih, dan masih banyak lainnya.