Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pixabay.com/sarahbernier3140
Pixabay.com/sarahbernier3140

Cuti menjadi hak setiap karyawan dengan syarat tertentu sesuai kebijakan perusahaan mereka masing-masing. Setiap pekerja biasanya diberi jatah cuti dengan ketentuan yang berbeda pada setiap jenis cuti yang diambil.

Bagi karyawan yang akan mengambil hak cuti, hendaknya ada beberapa etika yang sebaiknya dilakukan sebelum pelaksanaan cuti tersebut demi kebaikan bersama antara karyawan dan perusahaan. Adapun etika yang sebaiknya dilakukan oleh seorang karyawan sebelum melakukan cuti di antaranya:

1. Pengajuan cuti dilakukan beberapa hari sebelumnya sesuai ketentuan

Ilustrasi bekerja (Pixabay.com/Free-Photos)

Walaupun cuti merupakan hak seorang karyawan akan tetapi perusahaan biasanya memberikan beberapa ketentuan yang harus dipenuhi ketika karyawan akan mengambil hak cuti mereka, salah satu di antaranya ialah pengajuan cuti yang harus dilakukan beberapa hari sebelum pelaksanaan.

Hal ini dimaksudkan perusahaan bisa tertib administrasi dan setidaknya ada waktu untuk mempersiapkan karyawan lain untuk bisa menggantikan pekerjaan tersebut. Biasanya, masing-masing kantor memiliki waktu minimal pengajuan cuti, bisa satu atau dua minggu sebelumnya.

2. Menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang tertunda

Pixabay.com/SnapwireSnaps

Sebelum pelaksanaan cuti sebaiknya selesaikan dulu beberapa pekerjaan yang tertunda. Hal ini dimaksudkan agar karyawan yang ditunjuk sebagai pengganti atau bahkan jika tidak ada karyawan pengganti pekerjaan tidak lantas menumpuk begitu saja.

Menyelesaikan pekerjaan yang tertunda sebelum cuti juga merupakan bentuk tanggung jawab kita terhadap perusahaan, dengan demikian akan sama-sama nyaman bagi keduanya.

3. Jangan menyisakan pekerjaan penting

Pixabay.com/27707

Etika yang baik ketika seorang karyawan ingin mengambil cuti salah satunya ialah menyelesaikan pekerjaan yang penting dan utama sebelum hari pelaksanaan cuti dengan demikian tidak menimbulkan masalah di kantor karena pekerjaan yang tertunda. Manfaat lain menyelesaikan pekerjaan yang dirasa penting sebelum hari cuti itu tiba bisa membawa ketenangan bagi karyawan tersebut dalam menikmati cutinya.

4. Mendelegasikan pekerjaan kepada rekan pengganti

Pixabay.com/emmaws4s

Pada beberapa karyawan di suatu divisi biasanya saling bantu satu sama lain ketika salah satu dari karyawan tersebut mengambil cuti. Akan ada rekan kerja satu divisi yang biasanya ditunjuk untuk menggantikan sementara karyawan yang cuti. Mendelegasikan pekerjaan kepada karyawan pengganti menjadi suatu hal yang penting dilakukan untuk kebaikan bersama.

5. Mininggalkan nomor darurat yang bisa dihubungi

Pixabay.com/Monfocus

Karyawan yang hendak cuti sebaiknya meninggalkan nomor telepon yang bisa dihubungi sewaktu-waktu, hal ini dimaksudkan agar apabila ada sesuatu yang urgent tentang pekerjaan dan tanggung jawabnya bisa secara langsung menghubungi karyawan tersebut. Pada kenyataannya biasanya karyawan lain yang ditunjuk sebagai pengganti akan lebih berpikir dua kali ketika akan menghubungi karyawan yang cuti dikarenakan mereka tidak ingin mengganggu waktu cutinya.

Itulah tadi 5 etika yang sebaiknya dilakukan sebelum seorang karyawan melakukan cuti. Ketika semua dilakukan dengan baik pasti karyawan akan tenang meninggalkan pekerjaan dan bisa menikmati cutinya dengan menyenangkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team