Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
employeematters.com

Meski banyak pegawai menganggap rapat adalah sebuah kegiatan yang membosankan, bukan berarti keberadaannya diabaikan begitu saja. Rapat sejatinya adalah kegiatan bermanfaat yang sangat berguna bagi kemajuan tim.

Dalam rapat, akan dibicarakan berbagai hal untuk memajukan perusahaan seperti rencana kerja, target yang ingin dicapai, maupun perbaikan-perbaikan di masa depan. Rapat juga bisa menjadi sarana efektif bagi seluruh pegawai untuk mengutarkan pendapat atas segala kebijakan yang dilakukan perusahan.

Ada sebagian pegawai yang lebih memilih pekerjaan yang tidak mereka suka daripada mengikuti sebuah rapat. Salah satu alasan seorang pegawai malas mengikuti rapat adalah adanya segelintir orang yang memiliki ‘bad habbit’ ketika sedang rapat.

Kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut tentu saja bisa membuat waktu rapat menjadi lebih lama bahkan tidak efektif. Lalu, apa saja sih hal-hal buruk yang menjadi kebiasaan pegawai yang membuat sebuah rapat terasa membosankan? Yuk, langsung simak dalam ulasan di bawah ini.

1. Sering melakukan korupsi waktu

venturebeat.com

Terlambat adalah salah satu bentuk korupsi waktu yang paling banyak dilakukan seorang pegawai ketika mengadakan pertemuan. Ada sebagiannya lagi yang mengangap terlambat adalah hal lumrah yang bisa terjadi kepada siapa pun.

Tak heran, budaya terlambat di negeri ini sudah mendarah daging sehingga banyak dari mereka yang mengatakan bahwa terlambat adalah satu hal yang bisa dimaafkan. Padahal, dengan adanya salah satu (atau lebih) pegawai yang datang terlambat datang, akan membuat suasana rapat menjadi tidak efektif.

Waktu yang disediakan pun akan terbuang sia-sia demi hanya menunggu kedatangan seseorang yang (sebenarnya) tidak begitu penting.

2. Pikiran berkelana ke tempat yang berbeda

Editorial Team

Tonton lebih seru di