Ilustrasi bekerja (freepik.com/tirachardz)
Seiring meledaknya konten pendek, seperti Reels, TikTok, dan Shorts, kebutuhan akan editor video yang bisa bekerja cepat dan paham estetika beauty makin meningkat. Banyak kreator atau brand kecil butuh editor freelance yang bisa bantu potong video, beri efek transisi, serta tambahkan teks yang menarik.
Tak perlu skill tingkat tinggi, cukup paham aplikasi seperti CapCut, VN, atau Canva Video saja sudah bisa jadi modal awal. Yang penting kamu tahu tren visual yang sedang hits dan bisa bikin video tetap engaging. Bonusnya, kamu bisa bekerja dari rumah dan tetap terhubung dengan industri beauty yang dinamis.
"Editor pemula biasanya mengenakan tarif antara 20 hingga 45 dolar per jam, sementara editor profesional bisa mencapai hingga 100 dolar per jam. Bahkan dengan keterampilan dasar, kamu bisa menghasilkan cukup banyak jika paham tren visual,” ujar Stephanie Forshee, penulis senior di Backstage, dalam artikelnya How Much Should You Charge as a Video Editor?