Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi diskusi sebagai digital marketing (pexels.com/Walls.io)
ilustrasi diskusi sebagai digital marketing (pexels.com/Walls.io)

Intinya sih...

  • Social media specialist bertanggung jawab mengelola akun media sosial perusahaan, membuat konten, dan membangun interaksi dengan audiens. Gaji awal berkisar Rp4–8 juta/bulan.

  • SEO specialist fokus meningkatkan visibilitas website di mesin pencari, dengan gaji rata-rata mulai dari Rp5–10 juta/bulan.

  • Performance marketing specialist menjalankan kampanye iklan berbayar di platform seperti Google Ads, Meta Ads, dan TikTok Ads. Gaji rata-rata berkisar Rp6–12 juta/bulan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di era serba online seperti sekarang, dunia kerja juga ikut bergeser mengikuti arus digital. Salah satu bidang yang paling berkembang pesat adalah digital marketing, karena hampir semua bisnis butuh strategi agar bisa terlihat di jagat maya. Menariknya, pekerjaan di bidang ini gak melulu soal pasang iklan, tapi ada banyak peran berbeda yang saling mendukung satu sama lain. Dari yang fokus bikin konten, menganalisis data, sampai mengelola interaksi dengan audiens, semuanya punya peranan penting. Nah, berikut lima jenis pekerjaan yang berkutat dengan digital marketing dan bisa jadi pilihan karier buat kamu.

1. Social media specialist

ilustrasi seorang social media specialist (pexels.com/Plann)

Social Media Specialist bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan akun media sosial perusahaan. Tugasnya mencakup membuat konten (teks, gambar, video), menjadwalkan postingan, menganalisis performa konten, serta membangun interaksi dengan audiens. Mereka juga harus mengikuti tren terbaru dan menerjemahkan karakter brand ke dalam berbagai platform seperti Instagram, TikTok, X (Twitter), dan LinkedIn.

Skill yang dibutuhkan mencakup penguasaan tools seperti Canva, Meta Business Suite, dan TikTok Analytics, serta kemampuan komunikasi kreatif, storytelling, dan adaptasi tren. Karier bisa berkembang menjadi Social Media Manager atau Content Strategist, dan gaji awal biasanya berkisar Rp4–8 juta/bulan, dengan potensi naik seiring pengalaman dan hasil kerja yang terbukti.

2. SEO specialist

ilustrasi seorang SEO specialist (pexels.com/Los Muertos Crew)

SEO Specialist fokus meningkatkan visibilitas website di mesin pencari seperti Google secara organik. Mereka melakukan riset keyword, optimasi struktur situs, membuat rekomendasi konten, dan membangun backlink untuk mendongkrak peringkat halaman di hasil pencarian. Audit teknis SEO juga merupakan bagian penting dari tugas sehari-hari mereka.

Dibutuhkan hard skill seperti penggunaan Google Analytics, Ahrefs, dan Search Console, serta soft skill analisis data dan ketelitian tinggi. SEO Specialist banyak dibutuhkan oleh e-commerce, media online, dan perusahaan berbasis web. Gaji rata-rata mulai dari Rp5–10 juta/bulan, dengan peluang naik hingga Rp20 juta untuk level senior.

3. Performance marketing specialist

ilustrasi mendiskusikan terkait performance marketing (pexels.com/Thirdman)

Performance Marketing Specialist menjalankan kampanye iklan berbayar di platform seperti Google Ads, Meta Ads, dan TikTok Ads. Fokus utamanya adalah mengoptimalkan budget iklan untuk hasil maksimal (konversi, traffic, atau leads), serta memantau metrik seperti ROAS dan CPA. Mereka juga melakukan A/B testing dan analisis performa untuk mengembangkan strategi iklan yang efektif.

Untuk posisi ini, dibutuhkan penguasaan tools iklan digital, Google Tag Manager, dan kemampuan analisis menggunakan Excel/Sheets. Soft skill penting meliputi critical thinking, fokus pada hasil, dan pengambilan keputusan cepat. Gaji rata-rata berkisar Rp6–12 juta/bulan, dengan peluang naik ke posisi Growth Manager atau Head of Marketing.

4. Content writer / copywriter

ilustrasi copywriter (pexels.com/Ron Lach)

Content Writer dan Copywriter sama-sama membuat konten tertulis, namun dengan fokus berbeda. Content Writer menulis artikel blog, konten edukasi, dan SEO writing, sedangkan Copywriter fokus pada teks promosi seperti caption iklan, headline, dan call-to-action. Keduanya penting untuk membangun brand awareness dan meningkatkan engagement atau konversi.

Skill utama meliputi penulisan SEO, riset keyword, serta pemahaman gaya bahasa sesuai target audiens. Tools yang umum digunakan antara lain Google Docs, Grammarly, dan CMS seperti WordPress. Gaji untuk pemula berkisar Rp4–9 juta/bulan, dan bisa lebih tinggi bagi freelance copywriter yang dibayar per proyek atau per artikel.

5. Email marketing specialist

ilustrasi seorang email marketing specialist (pexels.com/Hanna Pad)

Email Marketing Specialist merancang dan mengelola kampanye email untuk retensi pelanggan, promosi produk, atau edukasi brand. Mereka membuat strategi email automation, segmentasi audiens, dan A/B testing untuk meningkatkan open rate, click-through rate, hingga konversi. Pekerjaan mereka erat kaitannya dengan CRM (Customer Relationship Management).

Skill teknis yang dibutuhkan termasuk penguasaan platform seperti Mailchimp, Klaviyo, dan HubSpot, serta kemampuan copywriting dan desain dasar. Email marketing sangat dibutuhkan di e-commerce, SaaS, dan perusahaan layanan digital. Gaji awal rata-rata Rp5–10 juta/bulan, dengan potensi karier ke posisi CRM Manager atau Retention Lead.

Setiap posisi dalam digital marketing punya peran unik dan kontribusi penting dalam kesuksesan strategi pemasaran digital. Mengetahui job desc, skill, dan prospek dari masing-masing posisi bisa membantumu memilih jalur karier yang sesuai dengan minat dan kemampuan.

Apakah kamu tertarik jadi ahli SEO, spesialis media sosial, atau master iklan digital? Dunia digital marketing menunggu kontribusimu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team