ilustrasi colorist / color grading artist (unsplash.com/Alan Alves)
Lowongan kerja untuk colorist terus meningkat karena bidang ini semakin dibutuhkan di era digital dan jumlah konten video yang besar. Kamu bisa bekerja di rumah produksi, stasiun televisi, agensi kreatif, atau sebagai freelancer profesional.
Untuk color grading artist junior, gaji rata-rata berkisar antara Rp5 juta hingga Rp10 juta per bulan di Indonesia. Namun, untuk colorist berpengalaman yang bekerja untuk film, iklan, atau TV, gajinya bisa mencapai Rp20 juta hingga Rp40 juta per bulan. Pendapatan tahunan di luar negeri, seperti Amerika Serikat, dapat mencapai 50 ribu hingga 100 ribu dolar, tergantung pada pengalaman dan portofolio.
Guys, besaran gaji dipengaruhi oleh pengalaman, jenis proyek, lokasi kerja, dan tingkat kompleksitas produksi. Freelancer biasanya dibayar per proyek, dengan kisaran Rp2 juta hingga Rp15 juta untuk proyek pendek atau iklan. Sementara colorist yang terlibat dalam produksi film panjang dapat memperoleh penghasilan lebih tinggi karena durasi kerja yang intensif dan tanggung jawab yang lebih besar, nih.
Sekarang kamu sudah tahu bahwa jobdesk colorist / color grading artist bukan sekadar pekerjaan teknis, melainkan perpaduan seni dan sains dalam menciptakan visual yang memukau. Profesi ini menuntut kemampuan analisis, rasa artistik, serta komunikasi yang solid dengan tim kreatif. Kalau kamu tertarik dengan dunia pascaproduksi, profesi ini bisa jadi jalur karier menarik yang menantang. Tertarik mencobanya?