Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi crime scene cleaner (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi crime scene cleaner (pexels.com/cottonbro)

Intinya sih...

  • Seorang crime scene cleaner bertugas membersihkan lokasi kejadian yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan banyak orang.

  • Pekerjaan ini membutuhkan mental yang kuat, pengetahuan tentang biohazard, keterampilan teknis, dan rasa empati saat berhadapan dengan keluarga korban.

  • Tantangan utamanya ada pada sisi mental dan fisik, jam kerja yang tidak menentu, serta menjaga kondisi tubuh tetap sehat karena sering terpapar bahan kimia atau limbah biologis.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di balik layar drama kriminal atau berita kecelakaan, ada pekerjaan yang jarang dibicarakan, tapi punya peran penting di bidangnya, yakni crime scene cleaner. Profesi ini bertugas membersihkan lokasi kejadian yang penuh jejak darah, cairan tubuh, atau material berbahaya setelah insiden kriminal, kecelakaan, atau kematian.

Mungkin terdengar menyeramkan, tapi profesi ini sangat dibutuhkan karena bukan hanya soal kebersihan, melainkan juga kesehatan publik dan penghormatan terhadap korban maupun keluarga mereka. Profesi ini menuntut mental yang kuat dan profesionalisme tinggi. Jobdesk seorang crime scene cleaner gak sekadar “bersih-bersih”. Yuk, simak lebih dalam soal crime scene cleaner!

1. Tugas dan tanggung jawab utama

ilustrasi crime scene cleaner (pexels.com/cottonbro)

Seorang crime scene cleaner bertugas membersihkan lokasi kejadian yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan banyak orang. Mereka akan menghapus jejak darah, cairan tubuh, atau material biologis lainnya. Mensterilkan area dengan bahan kimia khusus untuk mencegah penyebaran penyakit.

Selain itu juga mengamankan barang yang masih relevan dengan investigasi polisi. Mengelola limbah biologis sesuai standar kesehatan dan hukum. Atau juga mengembalikan kondisi ruangan agar bisa digunakan kembali dengan aman. Terakhir, memastikan lokasi bebas dari trauma visual yang bisa memperburuk keadaan emosional orang.

2. Skill dan kualifikasi yang dibutuhkan

ilustrasi crime scene cleaner (pexels.com/ Matilda Wormwood)

Pekerjaan ini tentu gak bisa dilakukan sembarangan. Ada skill dan kualifikasi khusus yang dibutuhkan. Pertama, tentu kamu harus punya mental yang kuat untuk menghadapi situasi yang penuh tekanan dan visual ekstrem. Kamu juga harus punya pengetahuan tentang biohazard agar bisa menangani limbah biologis dengan aman.

Di beberapa negara, bahkan ada sertifikasi resmi terkait penanganan bahan biologis berbahaya. Keterampilan teknis juga diperlukan dalam penggunaan bahan kimia pembersih, alat pelindung diri, hingga teknologi disinfeksi. Ditambah rasa empati saat berhadapan dengan keluarga korban. Pastikan kamu sangat teliti agar tak ada bagian yang terlewatkan.

3. Tantangan di lapangan

ilustrasi bersih-bersih (freepik.com/freepik)

Menjadi crime scene cleaner bukan hal yang enteng. Tantangan utamanya ada pada sisi mental dan fisik. Setiap kasus punya tingkat kesulitan berbeda, mulai dari ruangan kecil dengan jejak darah yang banyak, kecelakaan lalu lintas, hingga lokasi yang sudah lama tak ditemukan setelah kejadian.

Selain itu, jam kerjanya juga gak menentu karena bisa dipanggil kapan saja, bahkan di malam hari. Tantangan lainnya adalah menjaga kondisi tubuh tetap sehat. Karena sering terpapar bahan kimia atau limbah biologis, pekerja harus disiplin memakai APD dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.

4. Peluang karier crime scene cleaner

ilustrasi crime scene cleaner (pexels.com/cottonbro)

Meski jarang terdengar, peluang karier crime scene cleaner sebenarnya cukup terbuka. Di negara-negara maju seperti Amerika Serikat atau Inggris, ada perusahaan khusus yang menyediakan layanan pembersihan lokasi kejadian. Bahkan, profesi ini berkembang seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya penanganan limbah biologis secara profesional.

Di Indonesia, profesi ini memang belum sepopuler di luar negeri, tapi kebutuhan akan layanan serupa mulai meningkat, terutama di kota besar. Crime scene cleaner bisa bekerja di perusahaan kebersihan khusus, layanan darurat medis, atau bahkan membuka jasa independen jika sudah punya pengalaman dan sertifikasi tentunya.

5. Prospek di masa depan

ilustrasi crime scene cleaner (pexels.com/cottonbro)

Prospek gaji crime scene cleaner cukup menjanjikan karena tingkat risikonya tinggi. Di Amerika Serikat, rata-rata gaji tahunan bisa mencapai USD 35.000–80.000 (sekitar Rp500 juta hingga Rp1,2 miliar) tergantung lokasi dan pengalaman. Di Indonesia, angka pastinya masih bervariasi, tapi profesi ini berpotensi berkembang seiring meningkatnya permintaan.

Masa depan profesi ini juga diprediksi cerah karena kesadaran akan kebersihan dan kesehatan publik makin meningkat. Apalagi, dengan adanya standar penanganan biohazard yang makin ketat, keberadaan crime scene cleaner semakin dianggap penting.

Crime scene cleaner bukan pekerjaan biasa. Dibutuhkan skill teknis, mental baja, serta empati yang kuat untuk menjalaninya. Kamu tertarik mendalami profesi ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team