Ingin Jadi Editor Naskah? Ini 5 Jobdesk yang Wajib Kamu Pahami!

01 Okt 2025, 15:33 WIB

Rizky Akbar

ilustrasi editor naskah (freepik.com/tirachardz)

Intinya sih...

Seorang editor perlu memahami kebutuhan pembaca dan penulis untuk menyampaikan pesan yang relevan dan bermanfaat.
Editor bertanggung jawab untuk menyunting naskah sesuai dengan standar bahasa, memeriksa ejaan, tata bahasa, dan kalimat agar naskah lebih rapi.
Seorang editor juga harus mempersiapkan naskah hingga layak terbit, bekerja sama dengan asisten editor untuk memastikan kualitas tinggi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Editor naskah adalah sosok penting di balik buku yang sukses di pasaran. Ia bertanggung jawab atas keseluruhan proses penyuntingan naskah, mulai dari mencari dan memperbaiki naskah hingga memastikan naskah siap terbit dengan kualitas terbaik. Editor harus memiliki kreativitas tinggi untuk membuat pembaca nyaman membaca buku atau artikel.

Selain itu, seorang editor juga berperan sebagai konsultan bagi penulis, membantu mereka meningkatkan kualitas tulisan. Sejatinya, ia menjadi jembatan antara penulis dan pembaca, memastikan buku atau konten berkualitas sampai ke tangan pembaca. Nah, jika kamu ingin berkarier menjadi editor naskah, kamu perlu memahami beberapa jobdesk berikut ini. Yuk, simak selengkapnya!

1. Memahami kebutuhan pembaca dan penulis

ilustrasi editor naskah (freepik.com/pressfoto)

Seorang editor perlu memahami apa yang pembaca butuhkan dan apa yang penulis ingin sampaikan. Tugasmu adalah menyeimbangkan antara keinginan penulis untuk menyampaikan pesan dengan kebutuhan pembaca untuk mendapatkan informasi yang jelas dan menarik.

Kamu harus bisa menjadi jembatan antara penulis dan pembaca, memastikan bahwa konten yang dihasilkan relevan dan bermanfaat. Saat menyunting, kamu perlu mempertahankan esensi dari tulisan penulis sambil membuatnya lebih mudah dipahami oleh pembaca.

Karena itu, komunikasi dengan penulis adalah kewajiban bagi seorang editor. Dengan peran ini, kamu bisa meningkatkan kualitas tulisan dan membuatnya lebih menarik bagi pembaca.

2. Menyunting/mengedit naskah sesuai dengan bahasa EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) ataupun bahasa yang sesuai dengan standarisasi penerbit

ilustrasi editor naskah (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Sebagai editor, kamu bertanggung jawab untuk memastikan bahwa naskah yang kamu edit sudah sesuai dengan standar bahasa yang berlaku. Kamu harus memeriksa ejaan, tata bahasa, dan kalimat agar naskah lebih rapi dan mudah dipahami.

Mengedit naskah sesuai dengan EYD atau standarisasi penerbit juga berarti kamu harus memahami aturan-aturan bahasa yang berlaku. Kamu perlu teliti dalam memeriksa setiap detail, mulai dari tanda baca hingga struktur kalimat.

Dalam proses editing, kamu juga harus memastikan bahwa perubahan yang kamu buat tidak mengubah makna asli dari naskah. Kamu harus bisa menyeimbangkan antara kerapian bahasa dengan gaya penulisan dari penulis.

3. Mempersiapkan naskah hingga layak terbit

ilustrasi editor naskah (freepik.com/KamranAydinov)

Setelah menyunting naskah, kamu bertanggung jawab untuk memastikan bahwa naskah yang kamu tangani sudah siap untuk diterbitkan. Kamu perlu memeriksa keseluruhan isi naskah, mulai dari struktur kalimat hingga kontennya.

Dalam proses ini, kamu bekerja sama dengan asisten editor untuk memastikan bahwa naskah bebas dari kesalahan dan memiliki kualitas yang tinggi. Kamu harus teliti dalam memeriksa setiap detail, sehingga naskah yang dihasilkan akurat dan profesional.

Mempersiapkan naskah hingga layak terbit juga berarti kamu harus memahami standar penerbitan dan kebutuhan target audiens. Ingat, kamu berperan penting dalam meningkatkan kualitas naskah sebelum diterbitkan!

4. Menyerahkan semua foto atau gambar serta naskah yang telah di edit ke bagian desain grafis

ilustrasi komunikasi dengan rekan kerja (freepik.com/mego-studio)

Jobdesk editor naskah selanjutnya adalah menyerahkan hasil editan ke bagian desain grafis. Kamu harus memastikan bahwa semua foto atau gambar yang diperlukan sudah disertakan dan sesuai dengan naskah.

Bagian desain grafis akan menggunakan bahan yang kamu serahkan untuk membuat layout yang menarik dan profesional. Kamu perlu memastikan bahwa semua file yang kamu serahkan sudah lengkap dan dalam format yang benar.

Komunikasi yang baik dengan tim desain grafis juga penting untuk memastikan bahwa hasil akhir sesuai dengan keinginan penulis. Kamu harus bisa bekerja sama dengan tim untuk mencapai hasil yang maksimal.

5. Berperan dalam pemasaran naskah

ilustrasi marketing (freepik.com/rawpixel.com)

Seorang editor tidak hanya bertanggung jawab untuk mengedit naskah, tapi juga berperan dalam memasarkannya. Kamu perlu memahami target pasar dan bagaimana naskah dapat diterima dengan baik oleh audiens.

Kamu bisa membantu dalam menentukan judul, sampul, dan konsep pemasaran yang tepat untuk naskah tersebut. Kamu perlu memiliki pengetahuan tentang tren pasar dan bagaimana membuat naskah lebih menarik bagi pembaca.

Menjadi editor berarti memilih jalur di mana ketelitian adalah napas, rasa ingin tahu adalah bahan bakar, dan merasa puas ketika melihat karya penulis bersinar. Profesi ini menuntut kesabaran, ketajaman berpikir, dan konsistensi. Jadi, siapkah kamu berkarier menjadi editor naskah?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.