Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi meeting di perusahaan (pexels.com/Vlada Karpovich)
ilustrasi meeting di perusahaan (pexels.com/Vlada Karpovich)

Intinya sih...

  • Membangun citra positif perusahaan

  • Mengelola media sosial dan konten branding

  • Mengadakan event internal dan eksternal

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah gak sih kamu kepikiran kenapa ada perusahaan yang kelihatan selalu jadi incaran banyak orang buat kerja? Mulai dari citra positif, budaya kerja keren, sampai postingan media sosial yang bikin kagum.

Nah, semua itu bukan kebetulan, di baliknya ada peran tim employer branding yang bekerja keras membangun reputasi perusahaan. Yuk, kenalan sama 5 jobdesk utama employer branding yang bikin perusahaan bisa dikenal luas dan jadi tempat kerja idaman!

1. Membangun citra positif perusahaan

ilustrasi perempuan sedang presentasi (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Tugas pertama dan paling utama employer branding adalah membangun citra positif perusahaan di mata publik dan calon karyawan. Mereka bertanggung jawab memastikan bahwa orang-orang tahu nilai, budaya, dan keunikan yang dimiliki perusahaan.

Gak cuma soal pencitraan, tapi juga tentang keaslian. Tim employer branding harus mampu menampilkan sisi nyata perusahaan, seperti bagaimana lingkungan kerja yang suportif, peluang pengembangan diri, dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi. Employer branding harus mahir promosi dengan storytelling yang autentik.

2. Mengelola media sosial dan konten branding

ilustrasi perempuan sedang bekerja (pexels.com/Yan Krukau)

Di era digital, media sosial jadi senjata utama dalam membangun reputasi perusahaan. Employer branding biasanya mengelola akun LinkedIn, Instagram, TikTok, atau bahkan YouTube perusahaan untuk menunjukkan suasana kerja, kegiatan tim, hingga cerita karyawan.

Konten yang menarik dan relevan bisa meningkatkan engagement sekaligus memperkuat citra positif. Misalnya, postingan tentang employee spotlight, tips karier, atau kegiatan sosial perusahaan. Dengan begitu, publik bisa melihat bahwa perusahaan bukan hanya tempat kerja, tapi juga komunitas yang menyenangkan.

3. Mengadakan event internal dan eksternal

ilustrasi meeting di tempat kerja (pexels.com/fauxels)

Kegiatan seperti career fair, open house, employer branding day, atau webinar juga jadi bagian dari jobdesk tim employer branding. Event seperti ini bukan cuma untuk promosi, tapi juga wadah interaksi langsung antara perusahaan dan calon talenta.

Selain acara eksternal, tim employer branding juga sering bikin kegiatan internal seperti employee gathering, kontes kreatif, atau program penghargaan karyawan. Tujuannya untuk meningkatkan kebanggaan dan rasa memiliki di kalangan karyawan yang otomatis jadi “brand ambassador” terbaik.

4. Bekerja sama dengan HR dan rekrutmen

ilustrasi rapat pekerjaan di kantor (pexels.com/Vlada Karpovich)

Employer branding juga punya peran penting dalam mendukung proses rekrutmen. Mereka bekerja sama dengan tim HR untuk memastikan kandidat punya pengalaman positif sejak tahap awal, mulai dari membaca lowongan hingga proses wawancara.

Selain itu, employer branding membantu menyusun narasi dan visual yang menarik di iklan lowongan kerja. Tujuannya biar calon kandidat merasa tertarik dan punya gambaran jelas tentang budaya perusahaan. Jadi, bukan cuma HR yang cari orang hebat, tapi juga branding yang bikin orang hebat mau datang!

5. Mengukur dan mengevaluasi citra perusahaan

ilustrasi perempuan sedang presentasi (pexels.com/Christina Morillo)

Terakhir tapi gak kalah penting, employer branding juga harus tahu apakah strategi mereka berhasil atau belum. Mereka menganalisis data seperti jumlah pelamar, engagement media sosial, hingga survei kepuasan karyawan.

Dari hasil evaluasi itu, mereka bisa menentukan langkah selanjutnya, misalnya memperbaiki pesan komunikasi, menambah jenis konten, atau mengubah strategi promosi. Intinya, semua keputusan berbasis data biar citra perusahaan terus meningkat secara konsisten.

Jadi, employer branding itu bukan sekadar urusan promosi perusahaan di media sosial. Di balik layar, mereka adalah tim kreatif dan strategis yang membangun reputasi dan memastikan perusahaan dikenal dengan citra positifnya. Kalau kamu suka dunia komunikasi, marketing, dan HR, karier di employer branding bisa banget jadi pilihan menarik!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team