Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Field surveyor
ilustrasi field surveyor (unsplash.com/naisru)

Pekerjaan sebagai field surveyor sering terlihat simpel: datang ke lapangan, ambil data, lalu pulang. Namun, ketika kamu sudah benar-benar terjun, baru terasa bahwa peran ini jauh lebih krusial. Data yang dikumpulkan seorang field surveyor bisa menentukan keputusan besar, mulai dari pembangunan jalan, riset sosial, pemetaan geospasial, sampai survei pengguna untuk kebutuhan bisnis.

Karena itu pekerjaan ini selalu dicari, dan cocok banget buat kamu yang suka kerja lapangan. Kamu bukan cuma mengumpulkan angka atau jawaban dari responden, tapi juga memastikan data tersebut akurat, valid, dan siap dipakai oleh tim analis, peneliti, atau perusahaan. Nah, biar gambarnya makin jelas, berikut ini rangkuman lengkap tentang jobdesk field surveyor atau enumerator.

1. Jobdesk seorang field surveyor

ilustrasi field surveyor (unsplash.com/sunburned_surveyor)

Jobdesk seorang field surveyor biasanya berputar pada aktivitas pengumpulan data di lapangan. Lebih detailnya bisa cukup beragam tergantung industri yang kamu geluti. Secara umum, kamu akan diminta mengunjungi lokasi survei sesuai jadwal proyek. Melakukan wawancara langsung dengan responden. Kemudian mengambil data akurat menggunakan kuesioner, aplikasi survei, GPS, atau alat pengukuran lain.

Selanjutnya, kamu juga akan mengobservasi kondisi lapangan dan mencatat temuan penting. Memastikan data masuk ke sistem tanpa salah input atau kehilangan informasi. Lalu melaporkan progres harian ke supervisor atau tim riset. Di beberapa proyek, field surveyor juga diminta memotret area tertentu, menandai titik koordinat, atau mengukur kondisi fisik lokasi.

2. Tanggung jawab yang wajib kamu pegang

ilustrasi field surveyor (pexels.com/Asad Photo Maldives)

Selain jobdesk teknis, field surveyor juga punya tanggung jawab yang sifatnya lebih ke kualitas dan konsistensi data. Nah, beberapa tanggung jawab pentingnya adalah menjaga kerahasiaan data responden dan mengikuti prosedur etika survei. Menjaga akurasi setiap data yang dikumpulkan, termasuk menghindari kesalahan informasi.

Kamu juga harus menginformasikan kendala di lapangan dengan cepat, terutama jika lokasi sulit dijangkau atau responden tidak kooperatif. Menyelesaikan target jumlah responden atau titik survei sesuai deadline. Serta berkoordinasi dengan tim agar metode survei tetap konsisten di semua lokasi.

3. Skill yang dibutuhkan untuk jadi field surveyor

ilustrasi surveyor (unsplash.com/sunburned_surveyor)

Pekerjaan ini bukan cuma soal turun lapangan, tapi juga butuh skill tertentu supaya hasil survei benar-benar bisa dipakai. Kamu harus punya gaya komunikasi yang baik, terutama untuk menghadapi berbagai tipe responden. Kemampuan observasi biar kamu bisa membaca situasi dan mencatat detail yang gak terlihat di kuesioner.

Kamu juga harus teliti dan rapi mengelola data agar informasi tetap bersih dan konsisten. Selain itu juga dibutuhkan skill problem solving, terutama jika kondisi lapangan gak sesuai rencana. Pastinya, kamu harus melek teknologi, karena survei sekarang lebih sering memakai aplikasi digital. Terakhir, kamu juga harus punya time management, biar target harian gak molor.

4. Kualifikasi yang dicari perusahaan

ilustrasi field surveyor (unsplash.com/sunburned_surveyor)

Kalau kamu tertarik masuk ke posisi ini, kualifikasi yang dicari sebenarnya tak serumit yang kamu bayangkan. Sebagian besar perusahaan membuka peluang untuk berbagai latar belakang. Umumnya persyaratannya minimal lulusan SMA/SMK untuk posisi entry-level, dan D3/S1 untuk survei teknis atau pemetaan.

Kamu harus mampu bekerja di lapangan dalam berbagai kondisi, dan siap mobile sesuai kebutuhan proyek. Pengalaman survei sebelumnya juga bisa jadi nilai tambah, tapi bukan wajib. Untuk survei geospasial atau konstruksi, biasanya perusahaan mensyaratkan keahlian teknis seperti membaca peta, memahami alat ukur tanah, atau punya latar belakang teknik geomatika.

5. Gaji dan prospek karier field surveyor

ilustrasi surveyor (unsplash.com/valerief)

Bagian ini biasanya yang paling bikin orang penasaran. Gaji field surveyor bisa bervariasi tergantung kota, industri, dan tingkat kesulitan proyek. Rata-rata di Indonesia, gaji di entry-level berkisar Rp3-5 juta per bulan. Mid-level di angka Rp5-8 juta per bulan dan field surveyor teknis bisa mencapai Rp10 juta atau lebih per bulannya.

Selain gaji pokok, beberapa perusahaan memberi tambahan seperti uang transport, uang lapangan, insentif harian, dan bonus per target survei. Untuk prospek kariernya, kamu bisa naik ke posisi koordinator lapangan, supervisor survei, data validator, quality control, survey engineer hingga project officer dalam riset atau pembangunan.

Menjadi field surveyor cocok banget buat kamu yang suka tantangan, suka bertemu orang baru, dan ingin pekerjaan yang tidak monoton. Profesi ini bisa jadi salah satu pilihan karier yang seru dan menjanjikan, lho!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy