Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi atasan memarahi karyawannya (pexels.com/Yan Krukau)

Semangat kerja dan produktivitas akan menurun jika atasan menggunakan ungkapan-ungkapan yang membuat karyawan stres. Tempat kerja yang dipimpin oleh atasan yang toxic hanya akan membuat karyawan tidak betah sehingga sulit untuk mendorong kesuksesan.

Banyak orang yang memiliki posisi tinggi dalam suatu organisasi karena dipromosikan berdasarkan kinerja atau masa jabatan, bukan karena kemampuan bawaan untuk berurusan secara efektif dengan orang lain. Tak heran ada banyak atasan yang masih bersikap sesuka hati pada bawahannya. 

Jika kamu memegang posisi yang cukup tinggi di sebuah organisasi, berikut adalah tujuh kalimat negatif atau toxic yang sebaiknya dihindari oleh seorang atasan kepada karyawan.

1. "Saya tidak ingin mendengar tanggapanmu. Lakukan saja tugasmu."

ilustrasi karyawan bekerja dengan atasannya (pexels.com/Yan Krukau)

Atasan yang buruk cenderung menganggap ide-ide mereka adalah satu-satunya kontribusi yang berharga. Jika karyawan diharapkan terbuka terhadap umpan balik, maka atasan juga sebaiknya bersikap demikian. Atasan yang tidak mau menerima kritik membangun, menunjukkan bahwa mereka tidak terbuka terhadap ide-ide baru dan tidak menghargai pendapat karyawan.

2. "Saya menelepon tadi malam. Kenapa kamu tidak menjawab?"

Editorial Team

Tonton lebih seru di