Meeting sering kali dianggap sebagai ruang untuk menyatukan ide, menyelesaikan masalah, atau menyusun strategi ke depan. Namun, tanpa disadari, ada kebiasaan tertentu dalam meeting yang justru membuat anggota tim kehilangan banyak energi emosional. Alih-alih produktif, meeting malah terasa berat, menegangkan, bahkan meninggalkan rasa lelah berkepanjangan.
Energi emosional yang terkuras dalam sebuah meeting bukan hanya soal durasi yang terlalu lama. Lebih dari itu, ada aspek psikologis yang ikut terpengaruh, seperti rasa tidak dihargai, beban mental berlebih, atau suasana yang terlalu formal. Jika hal ini terus terjadi, dampaknya bisa serius terhadap motivasi kerja dan kualitas kolaborasi tim secara keseluruhan.